J4NO Meramu Catatan Audio dari Keseharian Jadi Karya GEMETAR

Jun 28, 2024

Vokalis Det-Plag Lust asal Bogor, Cycojano resmi merilis 2 maxi-single terbaru untuk proyek musik solo bernama J4NO. Dua maxi-single tersebut terbagi menjadi GEMETAR (21/06) dan GEMETAR 2 (28/06) yang dilepas melalui kanal Bandcamp

 

Maxi-single GEMETAR dan GEMETAR 2 menghadirkan total 4 lagu bertajuk “AHLI NUJUM”, “KELAK KELUK”, “MELARAH”, dan “CALAK PUAKA”.

Dalam sesi wawancara bersama Pophariini yang dilakukan via WhatsApp (25/06), Jano menjelaskan bahwa ini merupakan proyek bunyi-bunyian yang sangat personal dibandingkan karya-karya sebelumnya, dengan benang merah musik elektronik.

Lagu-lagu di maxi-single GEMETAR dan GEMETAR 2 merupakan kumpulan suara yang direkam Jano menggunakan handphone saat ia melakukan keseharian jalan kaki ke tempat kerja. Hasilnya dirasa bisa menjadi semacam audio diary sang musisi.

“Setelah dengerin semuanya ternyata banyak suara yang sering kita dengerin gitu, yang kalau dikombinasiin ternyata lucu juga. Jadi, saya mulai mengolah semua kumpulan suaranya menjadi sebuah cerita,” kata Jano.

Saat ditanya mengenai siapa saja yang terlibat dalam penggarapan maxi-single GEMETAR dan GEMETAR 2, Jano mengerjakan semua mater sendiri. Ia mengaku banyak dibantu kecanggihan teknologi saja, yaitu gadget, perangkat keras serta lunak, dan juga rasa cinta yang dimiliki saat menggarap karya ini.

Mengaku tidak memiliki beban untuk mencuri perhatian pendengar, Jano hanya ingin semuanya berjalan secara organik. Ia juga sempat memaparkan rencana ke depan untuk proyek J4NO ini. 

“Mungkin bulan depan mau rilis album penuh kali ya. Judulnya apa, nanti dipikirin dulu,” pungkasnya.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

White Chorus – do you guys wanna listen to some electro-pop music?

White Chorus menghadirkan kejutan EP do you guys wanna listen to some electro-pop music? yang mayoritas berbahasa Indonesia dalam musik electro-pop/dance

Romantic Echoes – Persembahan Untuk Masa Depan

Kedewasaan bermusik Romantic Echoes agaknya membuat album Persembahan Untuk Masa Depan ini lebih tenang dan mengakibatkan (sepintas) terdengar monoton.