Jajal Enam Kota, Bangkutaman Tiba Tiba Tur!

Jun 14, 2022

Melihat kondisi pandemi yang makin membaik seiring waktu berjalan, ragam pertunjukan musik berbagai skala akhirnya kembali ke permukaan. Tak hanya itu, karena kondisi tersebut juga dimanfaatkan oleh banyak band serta musisi untuk kembali melanjutkan perjalanan mereka. Salah satunya adalah menggelar rangkaian tur, sebagaimana yang akan dilakukan oleh Bangkutaman.

Mulai tanggal 16 hingga 23 Juni mendatang, sang trio akan menggelar rangkaian tur dengan tajuk Tau Tau Tur 2022. Rencananya, dalam rentang waktu tersebut Bangkutaman akan melewati enam kota, yakni memulai perjalanan di Cirebon (16 Juni), berlanjut ke Yogyakarta (17 Juni), Solo (18 Juni), Semarang (19 Juni), Jakarta (20 Juni) dan menutup rangkaian di Tangerang (23 Juni).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by bangkutaman (@bangkutaman_id)

“Tur ini adalah bentuk kangen kami dengan para pendengar Bangkutaman sekaligus kerinduan kami untuk menyapa teman-teman band yang ada di luar Jakarta”, tutur Christo Putra mewakili Bangkutaman.

Digarap oleh SRM Booking & Services, rangkaian tur tersebut juga akan turut menampilkan talenta-talenta menjanjikan dari tiap kota yang mereka datangi serta penampilan spesial dari teman-teman seangkatan mereka.

Sebut saja Sillas yang akan membuka panggung di Cirebon, Impromptu dan Last Elise di Yogyakarta, hingga Teori di Solo dan Toscasoda di Tangerang. Sementara itu, panggung mereka di Jakarta akan ditemani oleh Sajama Cut, Mad Madmen hingga Streetwalker.

Ada yang spesial dari titik Semarang, karena selain dibuka oleh Moiss, Bangkutaman akan berbagi panggung dengan The Dare yang juga sedang dalam rangkaian tur Pulau Jawa.

“Kami adalah band yang dibesarkan dengan gig-gig di tempat kecil yang dibuat oleh komunitas musik lokal baik di Jogja sendiri maupun di beberapa daerah. Jadi tur ini semacam bentuk givin’ back kami kepada komunitas, kembali ke akar”, lanjut Wahyu Acum.

 

Di tahun 2021 lalu, Bangkutaman akhirnya merilis album penuh terbarunya, Dinamika, melanjutkan dua album sebelumnya, Love Among The Ruins (2000) dan Ode Buat Kota (2010).

Menjadi cerita lainnya bagi sang trio di tahun tersebut, karena sebelumnya juga mereka kerap konsisten menghadirkan beberapa nomor tunggal seperti “Dinamika”, “Badai”, “Tabib” hingga “Ombak”.

Terus pantau Bangkutaman melalui laman Instagram mereka untuk info lain seputar rangkaian Tau Tau Tur 2022.

 

Foto Bangkutaman oleh Rakasyah Reza.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Lirik Lagu Matraman The Upstairs Omong Perasaan Tanpa Kata Cinta

Tembang “Matraman” menginjak usia yang ke-21 tahun ini. Lebih muda dari saya yang terpengaruh musik The Upstairs dari seorang teman di 2022.  Sebelum mengenal sosok Jimi Multhazam sebagai frontman Upstairs, saya lebih dulu mengenalnya …

6 Alasan Tenholes Enggak Bubar

Tenholes berkesempatan menjadi band pembuka peluncuran album keenam Dead Vertical bertajuk Megadaya hari Minggu (09/02). Di kesempatan ini, kami berbincang dengan para personel Tenholes tentang perjalanan bermusik mereka.     View this post on …