Jakarta Sneaker Day 2025 Sukses Hadirkan Music Complex dan Segala Keseruan

Feb 18, 2025

Jakarta Sneaker Day 2025 dengan mengangkat tema Sole Of The Game sukses berlangsung selama tanggal 14-16 Februari di Hall A & B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.

Pophariini sebagai media kolaborator menemui Dimas Aditya selaku Event Director JSD 2025 untuk mengajukan sejumlah pertanyaan termasuk latar belakang penyelenggaraan JSD yang kehadirannya bisa menjadi kultur sneakers di Indonesia.

Lewat tema yang diusung tahun ini, Dimas bersama tim JSD 2025 ingin membawa pesan bahwa meskipun core utamanya tentang sneakers, namun secara menyeluruh bisa dibilang merupakan acara lifestyle.

 

Dimas Aditya, Event Manager Jakarta Sneaker Day 2025

 

“Kami pengin nunjukkin bahwa sneakers itu gak berdiri sendiri, tapi sebenarnya berkaitan sama budaya lainnya kayak sports, musik, arts, dan fashion. Di event ini lo udah pasti bisa nemuin sneakers, tapi lo juga bisa nemuin elemen-elemen lainnya yang berhubungan sama sneakers,” jelas Dimas.

Kami merasa tepat untuk bertanya mengenai tren sneakers yang sedang digandrungi banyak orang di era ini. Dimas menjawab bahwa ada 2 tren yaitu active lifestyle dan untuk kancah sneakers lokal sendiri, banyak yang sudah berani mengeluarkan siluet dengan desain yang baru.

Dari pernyataan Dimas, tercatat ada 123 tenant (belum termasuk F&B) yang berpartisipasi di JSD 2025. Sekitar 78% adalah brand lokal dan 30% adalah brand olahraga. Ia sempat menyebutkan apa saja tenant yang patut dikunjungi.

“Mungkin dari brand internasional gue pilih Macbeth, yang 15 tahun-an gak ada di Indonesia, akhirnya epic comeback. Lo bisa beli Langley, Eliot, dan teman-temannya. Ini brand yang legend dan bisa dinikmati di JSD. Kalau dari lokal, gue mau point out Kanky, yang bawa beberapa kolaborasi, bareng One Piece x Tahilalats, terus ada yang bareng Staple Piegeon,” ujarnya.

Selain tenant, Dimas juga menyebutkan area Aroma Complex yang banyak menampilkan kurang lebih 16 brand wewangian, dan tentunya area Music Complex, di mana booth Pophariini hadir di sana.

 

Booth Pophariini di Jakarta Sneaker Day 2025

 

Perdana menghadirkan booth permusikan di JSD 2025, Dimas berharap area Music Complex ini bisa berlanjut di tahun-tahun yang berikutnya.

Berikut adalah laporan keseruan JSD 2025 yang berhasil kami tangkap selama 3 hari.


 

Hari Pertama Jakarta Sneaker Day 2025

Kami membuka keseruan hari pertama dengan bersiaga di booth yang terletak di area Music Complex. Pophariini kolaborasi bareng kolektif desain grafis bernama Cipsi.xyz, membuat sebuah aktivasi Live Screen Printing untuk mengajak pengunjung customized merchandise spesial dengan pilihan 3 desain.

 

Aktivasi Live Screen Printing Pophariini dan Cipsi.xyz

 

Desain-desain yang bisa dipilih tercipta berdasarkan kata-kata yang menggambarkan Pophariini antara lain Pophariini dengan artwork berbagai peranti musik, The Now Sounds of Indonesia, dan desain No Musicians Were Harmed In The Making of This T-Shirt.

 

Desain sablon 1

 

Desain sablon 2

 

Desain sablon 3

 

Selain aktivitas Live Screen Printing bareng Cipsi.xyz, booth Pophariini juga menjual produk-produk merchandise MALIQ & D’Essentials, Laleilmanino, Little Essentials, dan Bising Kota yang menjadi andalan di setiap kesempatan Pophariini Store membuka booth.

 

Produk Pophariini Store di JSD 2025

 

Lokasi booth Pophariini yang berhadapan dengan panggung musik membuat kami dengan mudah menyaksikan aksi para musisi di sana. Hari pertama panggung ini diisi penampilan Bilal Indrajaya yang usai manggung ia menyempatkan diri mampir ke booth untuk menyapa penggemarnya.

Tak lupa, solois pemilik lagu hit “Niscaya” ini juga mencoba Live Screen Printing dengan memilih desain No Musicians Were Harmed In The Making of This T-Shirt.

 

Bilal Indrajaya mencoba Live Screen Printing

 

Bilal Indrajaya di booth Pophariini Store

 

Selain Bilal, booth Pophariini hari pertama juga dikunjungi oleh Laze yang berbelanja beberapa barang di booth kami.

 

Laze di booth Pophariini Store

 

Hari Kedua Jakarta Sneaker Day 2025

Di hari kedua, JSD 2025 menerima kunjungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Bapak Dito Ariotedjo. Sang Menteri sempat memberikan komentar terkait acara ini.

“Jika ini makin mewabah lagi, ini makin maju. Saya baru kali ini melihat brand lokal dan produknya langsung,” kata Pak Dito yang berharap beberapa brand lokal menyediakan big size.

Sementara itu, aktivitas yang kami sorot di hari kedua adalah pertandingan basket 3 on 3 para musisi melawan siapa pun yang ada di sana. Mereka adalah Dongker dan Ben Sihombing yang terpilih untuk menantang para pengunjung.

 

Dongker tanding basket di JSD 2025

 

Dongker yang saat itu diperkuat oleh Delpi Suhariyanto, Arno Zarror, dan seorang teman mereka menjadi musisi pertama yang melakukan 3 on 3. Delpi mengaku terakhir bermain basket saat SMP, sedangkan Arno mengatakan seingatnya terakhir menyentuh bola basket saat masih SD. Dongker pun harus mengalami kekalahan di pertandingan tersebut.

 

Tim Dongker harus menerima kekalahan

 

“Kami cuma amatir aja, sesuai gerakan. Jadi gak ngerti teknik dan peraturan. Main-main aja buat lari-lari,” ucap Arno yang mengaku dirinya dan Delpi tidak menyumbang skor sama sekali.

Pertandingan kedua adalah antara Ben Sihombing dan kawan-kawan VS Everybody. Pemilik lagu “Sebegitunya” ini memang rutin main basket bareng teman-temannya, bahkan ia mengaku sempat punya cita-cita jadi atlet profesional.

 

Ben Sihombing sempat punya cita-cita jadi atlet basket

 

“Satu-satunya olahraga yang gue suka dan sering main, ya basket. Setiap kali ada ajakan basket kayaknya 90% pasti gue iyain. Gak pernah gue tolak,” kisah Ben.

Meski mengaku akhir-akhir ini intensitas bermain basketnya agak berkurang, namun performa Ben dan teman-temannya terbukti prima karena berhasil keluar sebagai pemenang di pertandingan.

 

Tim Ben Sihombing

 

Saking serunya, pertandingan yang memiliki set satu babak ini berlanjut menjadi 2 babak karena tim Ben dan tim lawan merasa babak pertama belum terlalu melelahkan.

Di hari yang sama, kami juga menyaksikan Summerlane di panggung musik. Penampilan Summerlane saat itu juga menjadi persembahan dari salah satu brand sepatu yang turut berpartisipasi di JSD 2025.

 

Summerlane di JSD 2025

 

Hari Ketiga Jakarta Sneaker Day 2025

Di hari Minggu, Pophariini lagi-lagi mengajak musisi untuk berolahraga. Jika sebelumnya Dongker dan Ben Sihombing main basket, kali ini kami mengajak Vira Talisa untuk bertanding bulutangkis melawan pengunjung JSD.

Berlangsung dalam 2 babak, tim Vira Talisa berhasil memenangkan kedua pertandingan. Usai kedua match tersebut, kami menemui Vira untuk menanyakan seberapa sering sang solois bermain bulutangkis.

 

Vira Talisa dan partner bulutangkisnya

 

“Biasanya selalu main di kompleks karena rumah gue tuh selalu dapat yang di pojokan gitu, jarang ada mobil lewat kan. Jadi gue sering banget main bulutangkis,” kata Vira yang mengaku tidak menyangka judul pertandingannya adalah Vira Talisa VS Everybody.

Setelah berfokus ke bulutangkis, kami kembali memantau pertandingan basket. Kali ini ada Refo Dan Fauna melawan pengunjung JSD. Refo yang hari itu tanding bareng 2 ‘fauna’-nya harus mengalami kekalahan dengan skor 20-10. Meski kalah, namun menyaksikan Refo tanding basket sangat menghibur karena tingkah konyolnya.

 

Tim Refo Dan Fauna

 

Saat nafasnya masih lumayan terengah-engah, Refo tetap bersedia untuk diwawancara Pophariini terkait pertandingan. Ketika mendapat ajakan tanding basket di JSD 2025, Refo setuju karena ia menganggap sebagai seorang musisi harus banyak mencoba hal baru, salah satunya basket, olahraga yang belum pernah dicoba sebelumnya.

 

Refo bermain basket

 

“Gue gak pernah main basket. Soalnya yang main basket di sekolah gue pada suka tawuran. Gue takut [tertawa],” ungkap Refo.

Hari terakhir JSD 2025 kami tutup dengan menyaksikan penampilan Perunggu. Aksi band yang sedang dalam persiapan album kedua ini merupakan yang paling ramai ditonton di JSD 2025.

Banyak kejadian menarik selama set Perunggu seperti Dennis Ferdinand (gitaris additional) yang sempat turun ke penonton dan menyulut circle pit, sampai aksi salah satu penonton yang melakukan crowd surf dengan pose berenang, lengkap dengan perlengkapan renang di lagu “33x” yang memang memiliki penggalan lirik “Terus berenang. Lanjutlah mendaki.”

 

Aksi penonton Perunggu di JSD 2025

 

Akhir kata, kami Pophariini merasa sangat senang bisa menjadi bagian dari 3 hari penyelenggaraan Jakarta Sneaker Day 2025. Seperti yang sempat terucap oleh Dimas, tahun ini merupakan pertama kalinya JSD menampilkan booth di area Music Complex.

It’s a start,” ujar Dimas singkat saat mengakhiri wawancara bersama Pophariini.

Sampai jumpa di Jakarta Sneaker Day tahun depan!


Seluruh foto oleh Anggik Yoga Prayuda

 

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Arman Harjo Asal Jogja Rilis Single Mawut bersama GFRN

Rapper asal Yogyakarta, Arman Harjo menancapkan eksistensinya kembali lewat single terbaru, “Mawut” (07/02).      Dalam siaran pers, Arman menggandeng produser musik multitafsir, GFRN alias Achmad Gufron untuk meramu paduan beat koplo dengan flow …

SEDUH Asal Pekanbaru Kembali dengan Single HANG

Sempat hiatus dalam beberapa tahun ke belakang, grup musik pop balada asal Pekanbaru, SEDUH kembali dengan single “HANG” (10/02).      SEDUH beranggotakan Bims (vokal), Franky (gitar), Mido (gitar), Bobby (gitar), Affan (bas), Yudi …