Jangan Lengah. Acara Rilis Piringan Hitam 6 Band Lokal

Aug 2, 2017

Siang itu di sebuah tempat bernama Garage 21 di kawasan Antasari, semua penggemar piringan hitam berkumpul bersama dalam sebuah acara bertajuk ‘Jangan Lengah Record Fair’ yang berlangsung dari Sabtu-Minggu (29-30 Juli 2017).

Di acara yang digelar oleh Demajors records bekerjasama dengan banyak pihak berisi sebuah pasar/bazar musik yang berisi beberapa tennant yang menjual banyak piringan hitam dan rekaman fisik lain.

Yang jadi menu utama tentu saja adalah bahwa kemarin adalah tanggal resmi diluncurkannya rekaman piringan hitam dari 5 band yang sudah tidak asing lagi namanya: Sore, Bangkutaman, Kelompok Penerbang Roket, Indische Party dan Down For Life. Antrian anak muda memadati booth khusus penjualan piringan hitam band ini, diantaranya piringan hitam rilisan Demajors seperti, 12” album Ports of Lima dari Sore, single 7” ‘Pekerja’ dari Bangkutaman, double single 7” ‘On Vacation’ dan ‘Serigala’ dari Indische Party dan single 7” ‘Menantang Langit’ dari Down For Life. Rilisan Lamunai records, single 7” ‘Joni Hendrikoes’ dari Kelompok Penerbang Roket dan mini album Metropolis 7” dari Wu Ming & Nikö yang dirilis Lab Records.

 

Record fair ini digelar selama dua hari. Hadirnya beberapa personil band dimanfaatkan oleh beberapa fans untuk minta tandangan di piringan hitam yang baru mereka beli. Selain dari penjualan piringan hitam dan pasar musik, acara ini juga dimeriahkan oleh sederet DJ atau selector dari banyak orang yang menggilai rekaman piringan hitam, dari David Tarigan, wahyu acum (bangkutaman), Ricky Virgana (White Shoes and The Couples Company), Bckwrds (Alvin Teenage Deathstar), dan masih banyak lagi.

 

Selamat untuk para band yang telah merilis piringan hitamnya. Semoga makin banyak band yang merilis rekamannya dalam format fisik seperti ini.

Teks: David Silvianus

Foto: Aldila Karina

Penulis
Pop Hari Ini

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47