Jason Ranti Tentang Pamulang dalam ‘Ilmu & Dosa’

Jason Ranti siap merilis Ilmu & Dosa ‘sebuah film yang bukan film tapi bisa juga dibilang film’ tanggal 10 Oktober 2020. Film semi dokumenter ini disutradarai Apripang yang bercerita tentang Pamulang, daerah Jeje memulai kariernya.
Film melibatkan banyak musisi dan pelaku skena musik berdomisili Pamulang yang berperan dalam perjalanan bermusik Jeje. Ia yang menulis sekaligus mengisi suara film ini. Narasi film berupa puisi dibalut jenis musik yang beragam.
“Bray ini adalah anu, anu adalah itu. Saya mau bicara sedikit tentang Pamulang. Tentang apa yang saya dapat, tentang apa-apa yang saya rasakan. Silakan untuk tidak percaya,” kata Jeje membuka video pemanasan yang diunggah via jasonranti.com.
Dalam video, Jeje menginformasikan St. Carolus rumah sakit kelahirannya dan Raden Saleh tempat ia dibesarkan. Jeje mengaku hatinya di Pamulang karena di sana banyak ilmu dan dosa.
Tak hanya soal film, Jeje kembali menghadirkan lagu dan video baru berjudul “421” bersama Farid Stevy. Di bulan ini juga, ia menuliskan lirik “Senar Layang-layang” untuk Gema Isyak, vokalis Soloensis.
Film Ilmu & Dosa diperkirakan akan berlangsung selama dua jam mulai jam 8 malam. Pembelian tiket yang dijual seharga Rp 25 ribu bisa dilakukan melalui halaman Loket.com.
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Ajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …