Jeruji Respons Omongan Miring dengan Single Bernyawa

Sep 20, 2023

Band hardcore punk asal Bandung, Jeruji kembali menghasilkan karya musik terbaru lewat perilisan single “Bernyawa” hari Sabtu (16/09).

Sejak terbentuk di tahun 1996, kini Jeruji diperkuat oleh Rangga (vokal), Sani Harjasyah (drum), Hendy Hanafi (bas), dan Moh. Irsyad Ridlwan (gitar).

Dengan menyisakan 4 personel, mereka tidak hanya sekadar ingin menunjukkan eksistensi. Namun band andil menyuarakan pergerakan kemanusiaan melalui single baru ini.

Peluncuran lagu “Bernyawa” juga dalam rangka menyambut karier band yang siap memasuki usia ke-27 tahun tanggal 30 September. Lagu mengambil latar belakang dari setiap perjalanan personel Jeruji saat ini sekaligus menjadi jawaban dan penegasan tentang banyaknya omongan miring yang diucapkan orang-orang di luar sana tentang mereka.

Dalam menyampaikan keresahan tersebut, band mengaku tidak ingin terlihat baik dan memaksakan diri. Dengan kata lain, tak memerlukan sebuah pengakuan karena mereka akan tetap tegak berjalan bersama pilihan yang sesuai hati nurani.

 

Setelah merilis “Bernyawa”, Jeruji sudah menyiapkan rencana untuk meluncurkan album mini terbaru akhir tahun ini menyusul materi sebelumnya, Freedom (1998), Lawan (2001), 3rd Class (2005), Warlock (2010), Stay True (2016), dan Satu Barisan (2020).


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah

Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …

False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma

Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …