Produser dan penyanyi asal Jakarta, Jevin Julian resmi bergabung dengan label Warner Music Indonesia yang ditandai peluncuran single terbaru berjudul “pompara’e”.

Jevin mengaku, bahwa kata ‘pompara’e’ tidak memiliki arti khusus, namun hanya mengulang kata tersebut dalam background lagu untuk mewakili suara-suara dari lingkungan sekitar yang toxic.

“‘pompara’e’ tidak mempunyai arti tapi mempunyai makna untuk lagu itu sendiri. Menggambarkan kebisingan negatif yang melekat di kepala kita,” ungkap Jevin.

Makna lagu ini tercipta dari pantauan Jevin terhadap fenomena di masyarakat. Banyak orang yang terlalu sibuk mendengarkan pendapat orang lain tentang karya yang dihasilkan. Sesuatu yang bisa memengaruhi rasa percaya diri.

“Energi positif dan negatif akan selalu ada di sekitar kita, tidak bisa dihindari. Semua tergantung bagaimana kita menyikapi, dan memproses ke dalam diri. Tidak terbuai maupun terbengkalai dalam mengejar mimpi,” tegas Jevin.

Ia menciptakan lagunya sendiri dan mengerjakannya bersama Kara Chenoa dan Greybox dengan tetap memasukkan karakter beat dance electro. Nuansa yang membuat “pompara’e” tidak hanya bisa didengarkan sambil berdansa, tetapi juga bisa menjadi anthem para penikmat musik Indonesia untuk memulai hari.

“Saya berharap lagu ini bisa menjadi anthem penyemangat untuk orang-orang, membuat jadi lebih percaya dengan diri sendiri, mengingat bahwa kita mempunyai keunikan dan kekuatan yang tidak dimiliki orang lain untuk membuat kerajaan kita sendiri,” pungkasnya.

Dengarkan lagu “pompara’e” di berbagai layanan streaming musik dan tonton videoklipnya melalu kanal YouTube Jevin Julian.