Pianis jazz Joey Alexander berhasil memukau para fansnya di tanah air. Penampilan musisi pengantong tiga nominasi Grammy Awards ini pun tentunya disambut meriah oleh antusiasme penggemar. Saya, Andro Putranto*) melaporkan jalannnya konser ini untuk Pophariini. 

The Joey Alexander Trio hadir menyapa penggemar di Jakarta dalam sebuah pertunjukan bertajuk “A Jazz Moment: The Joey Alexander Trio” yang dihelat Jumat, 30 September 2022 di Soehanna Hall, SCBD, Jakarta Selatan. Pertunjukan tersebut digelar dua sesi, yakni pukul 18:30-19:45 dan 20:30-21:45. Joey tak sendirian, ia ditemani drummer Kendrick Scott dan bassist Kris Funn. Trio ini membawakan beberapa nomor dari album studio keenam Joey dirilis Mei lalu, Origin, juga berbagai kurasi dari rilisan sebelumnya. 

Joey Alexander | foto oleh Yose Riandi

Pertunjukan sesi pertama dimulai dengan gemuruh tepuk tangan penonton ketika satu per satu para anggota diperkenalkan ke atas panggung. Joey, Kendrick dan Kris langsung membuka dengan penampilan “Angel Eyes”, salah satu lagu di Origin. Petikan kontrabas Kris memulai nomor “Winter Blues” sebelum Joey menampilkan aksi bergantian memainkan baik piano Rhodes dan grand piano. Setelah lagu kedua ditampilkan, Joey menyapa hadirin dan mengungkapkan rasa syukur akan kehadiran para penonton pada pertunjukan ini. Setelah itu ia memperkenalkan Origin sebagai album pertama yang keseluruhannya merupakan komposisi asli miliknya sebelum menampilkan “Summer Rising”. Lagu “Warna” dari album dengan judul yang sama pun turut dimainkan. Joey menyapa kembali para penggemar sebelum menampilkan nomor terakhir “Remembering”.

Dalam bincang singkatnya, Joey berharap akan lebih banyak lagi penampilan jazz secara langsung di Indonesia. Penonton memberikan tepuk tangan meriah sambil berdiri secara kolektif ketika ketiga musisi menyelesaikan pertunjukan dan meninggalkan panggung. Tak lama kemudian, mulai terdengar sahutan berulang “We want more!” dari sebagian besar penonton. Joey, Kendrick dan Kris mengindahkan teriakan hadirin karena langsung kembali naik ke atas panggung. Mereka membawakan “Downtime”, salah satu lagu dalam album Warna yang dirilis 2020 lalu, memaksa penonton yang terlanjur keluar Soehanna Hall untuk kembali duduk.

Drummer Kendrick Scott dan bassist Kris Funn | foto oleh Yose Riandi

Ini merupakan kali pertama saya menyaksikan pertunjukan tunggal jazz. Hal yang tak dapat dipungkiri ialah momen ‘melongo’ takjub yang hadir secara konstan serta bulu tangan yang sering berdiri karena permainan jenius ketiga musisi (dan juga ruangan yang luar biasa dingin). Rasanya tak dapat membayangkan menyaksikan pertunjukan jazz pertama saya yang lebih baik dari ini.

Penampilan yang spektakuler dan penuh koneksi intens antar ketiga master di instrumen mereka masing-masing memantik momen merinding dan tepuk tangan penonton yang tak ada habisnya. Pertunjukan “A Jazz Moment: The Joey Alexander Trio” menunjukkan beranjak dewasanya seorang ‘wunderkind’ yang tak memberikan celah selain untuk semakin impresif dalam setiap tekanan tuts piano.

____

*) Penulis rubrik Kolom Kampus Pophariini. Tinggal dan kuliah di Jakarta.