Uncategorized

Jon Kastella Rilis Tembang Penghibur “Maka”

Oct 4, 2021

Waktu yang pergi begitu cepat, seakan tak ingin ia sia-siakan tanpa sesuatu yang bermakna. Setelah mengeluarkan “Tamasya Kota” dan “Pengantar Bambu” Agustus lalu, Jon Kastella kembali mengantarkan sesuatu yang baru lewat perilisan single “Maka”.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Jon Kastella (@jonkastella)

Selalu ada hal yang menarik di balik proses penggarapan lagu. Jon Kastella melewati masa itu selama kurang lebih dua tahun. Ia pun menceritakannya kepada Pophariini (04/10).

“Hampir dua tahun lalu ditulisnya. Beberapa kali ditampilkan di panggung-panggung juga. Direkamnya kurang lebih satu tahun yang lalu. Terhambat karena kesibukan dengan SIR (Syarikat Idola Remaja) dan menanti ‘Tamasya Kota’ duluan yang rilis,” kata Jon Kastella.

Lagu bercerita tentang kesedihan orang lain. Jon Kastella membuatnya sebagai penghibur untuk mantan kekasih. Ia menangkap apa yang dirasakan sang mantan yang saat itu sedang merana hatinya.

“Sejujurnya, lagu ini ditulis untuk pada saat itu so-called mantan kekasih yang masih jalin hubungan baik meski tak lagi bersama sedang sedih jiwanya. Suatu hari doi posting status WA (WhatsApp) menyatakan kesedihannya. Secara spontan karena sayang, ku gubahlah ‘Maka’ untuk menghibur hatinya. Dikarenakan kami terpaut jarak dan kala masih bersama pun kami jalin hubungan jarak jauh atau LDR,” ungkapnya.

Sang solois menggarap aransemen musiknya sendiri dengan setelan khas, gitar akustik dan suara merdu. Rekaman lagu pun dilakukan secara live di Sadda Studio Bandung. 

Sementara untuk pembuatan cover art single-nya dilakukan oleh Sams Gilang. Video lirik “Maka” dengan durasi tak sampai 3 menit sudah beredar yang bisa disimak melalui kanal YouTubenya.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal

Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …

Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …