Joy Manifesto Suarakan Kesehatan Mental dalam Call Me Now

Joy Manifesto menggambarkan perasaan seseorang yang sedang membutuhkan bantuan lewat perilisan single kedua berjudul “Call Me Now” hari Jumat (22/03).
Dengan menggabungkan elemen musik rock dan elektronik yang sedikit lebih intensif daripada karya sebelumnya, band berkolaborasi dengan Aliansi Laki-laki Baru, Tulisan Puan, dan Yayasan Pulih.
Lagu “Call Me Now” ditulis oleh Fadli Rizki (vokalis Joy Manifesto). Ia menyampaikan sebuah pesan yang sering kali dihiraukan oleh banyak orang tentang keresahan terhadap stigma dan tuntutan sosial terhadap laki-laki yang memendam segala perasaan dan menyembunyikan gangguan kesehatan mental yang dialami.
“Lagu kedua ini seperti raungan minta tolong yang baru diungkapkan di masa kritis. Sebuah pengingat kalau kita semua punya perang tak kasat mata, maka bersikap baik dan pedulilah terhadap sesama dan cari pertolongan,” kata Fadli dalam siaran pers.
Mereka mendapatkan inspirasi penulisan lagu dari hasil riset online via Instagram yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan isu kesehatan mental khususnya di kalangan laki-laki.
“Di single kedua ini Joy Manifesto melakukan eksplorasi musikalitas dan preferensi bunyi masing-masing personel dalam racikannya namun tetap menghadirkan nuansa indie-rock/alternatif harmonis yang kami harap dapat dinikmati dan diterima oleh para pendengar,” tutup Akmal (pemain bas dan vokal latar Joy Manifesto).

Eksplor konten lain Pophariini
Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …
Adira Kania Rilis Single Perdana Karena Cinta
Kabar menarik datang dari seorang pengacara muda yang baru saja memulai karier sebagai penyanyi, Adira Kania. Ia merilis single perdana bertajuk “Karena Cinta” akhir Juni lalu (29/06). Dari siaran pers yang kami …