Julian Alka Rilis Kala Kian sebagai Album Penenang Hidup
Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Aceh yang kini sudah menetap di Jakarta, Julian Alka resmi merilis album penuh perdana berjudul Kala Kian hari Jumat (21/06) dengan memilih “Matahari Dibarat” sebagai trek fokusnya.
Terdapat jeda yang cukup lama, sekitar 3 tahun dari peluncuran single “17Minus” sampai akhirnya Alka mempersembahkan album ini. Ia mengatakan dalam kurun waktu tersebut mengalami proses kehidupan yang lebih realistis dan makin dewasa karena kenyataan.
“Sebelumnya cuma fokus ke musik doang, mulai realistis kalo ada juga yang namanya kehidupan. Jadi kalo orang biasanya work life balance, Alka music life balance. Jadi semacam music after life, hidup dulu baru musik. Cara Alka buat bikin keseimbangan antara apa yang penting dan apa yang Alka cintai, pada akhirnya musik pun muaranya hidup juga kan,” kata Alka kepada Pophariini (24/06).
Alka menyebut album Kala Kian semacam jampe-jampe karena karya ini memang dilahirkan untuk menenangkan hidup. Lirik trek pembukanya berbunyi, “Semua yang bertemu pasti akan berpisah, jika ada yang pergi pasti akan kembali” hadir sebagai bentuk gambaran.
Sebanyak 3 lagu di album sudah beredar lebih dulu sejak 2019, yaitu “Sambat”, “Nirmara”, dan “17Minus”. Alka juga menceritakan lagu-lagu lainnya dimulai dari “Lapur”.
Lagu “Lapur” diambil dari celetukan bahasa Sunda. “Kalo kita udah usahain semuanya, tapi ternyata gak dapet juga. Ini lagu yang cocok tentang patah hati,” ungkap Alka.
Sementara “Matahari Dibarat” adalah perumpamaan dari kiamat atau akhir dari segalanya, akhir dari segala cerita cinta yang berbunga-bunga, masih berkaitan dengan lagu “Nirmara”.
Kemudian lagu “Siasat” tentang kelakuan manusia yang sebenarnya salah, namun masih belum bisa berpindah hati. Padahal orang lamanya sudah punya rumah yang baru.
Selanjutnya yang diberi nama “Sekutu” merupakan harapan Alka bisa menjadi sekutu buat siapapun yang lagi berada di fase gagal terus dalam suatu proses kehidupan, baik soal keromantisan atau kehidupan.
“Di ‘Sekutu’ ini, vokal Alka diarahkan langsung sama Tama Cage, solois asal Banda Aceh jebolan Starvoices Indonesia 5,” jelas Alka.
Alka berencana untuk mempromosikan Kala Kian dalam sebuah pertunjukan yang masih belum dipastikan kapan. Mari kita nantikan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …