Kafka Keandre Hadirkan Live It Up Bernuansa Disko Modern

Kafka Keandre resmi merilis single kedua bertajuk “Live It Up” yang beredar tepat di hari musik tanggal 9 Maret lalu. Solois yang menghadirkan genre disko ini ingin membagikan perjalanan hidupnya kepada banyak orang.
Dalam sesi wawancara bersama Pophariini, Kafka yang mengawali karier dari dunia film mengatakan perjalanan bermusiknya dimulai tahun 2023 menjadi seorang DJ.
“I love disco and house music. Apalagi setelah pindah dan tinggal di Bali. Banyak digging lagu-lagu disko, gue jadi bertanya ke diri sendiri, ‘Kenapa anak-anak zaman sekarang gak ada yang buat atau rilis lagu disco pop ya’. Padahal genre disko adalah salah satu genre yang paling beautiful yang bisa lo denger,” kata Kafka via WhatsApp (04/04).
Proses pengerjaan lagu “Live It Up” sendiri dilakukan Kafka di studio milik salah satu temannya di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Mereka berdua melakukan banyak eksperimen sampai menemukan formula yang pas untuk sang lagu.
“Ketika draft musik udah jadi, gue pulang ke Bali untuk kembali ber-party di club-club disco house favorit dengan niat untuk nyari inspirasi elemen-elemen sound khas musik disco yang bisa ditambahin di lagu ‘Live It Up’. Ketemu lah suara-suara strings, trompet, funky groove guitar rhythm, dan vocoder,” ucapnya.
Mengenai lirik lagu, Solois Kafka Keandre menulis lirik “Live It Up” tentang galau, stres, dan sedih hanya sementara.
“Menurut gue target personal gue tercapai sih. Ngebuat lagu disko modern dengan komposisi pop yang tidak terlalu heavy dan easy to listen,” jelas Kafka.
Setelah perilisan “Live It Up”, Kafka Keandre berencana memulai proses pengerjaan album mini perdana yang dengan format mixtape house disco. Selain itu, ia juga sudah memiliki banyak target untuk meramaikan scene pesta dengan membuat acara di berbagai tempat yang unik seperti, gedung tua, pelabuhan, hingga rooftop helipad.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Band Bandung Era 2000-an, Astrolab Rilis Album Mini Transcending Time
Lama tak merilis karya musik, Astrolab setelah 18 tahun akhirnya meluncurkan album mini bertajuk Transcending Time (25/01). Seorang pelukis, pemahat patung, hingga penari akan selalu menyisakan jejak terakhir yang terawat dengan baik …
RAN Luncurkan Video Musik Kapan? yang Dibintangi Yono Bakrie
Setelah terakhir meluncurkan video musik “Hey Tunggu Dulu” Oktober 2024, RAN menghadirkan visualisasi terbaru masih dari album TEATER NESTAPA berjudul “Kapan?” (21/02). Seperti tiga video sebelumnya “Rahasia #1”, “Rahasia #2”, dan “Hey …