Perdebatan Ahmad Dhani dan Once Selesai

Apr 10, 2023

Perdebatan antara Ahmad Dhani dengan Once sudah menemui titik terang. Hari Kamis (06/04), Dhani menyampaikan beberapa tanggapan lanjutan seputar permasalahan yang terjadi di antara mereka. 

Dalam kunjungannya ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Dhani mengatakan, bahwa ia sudah melupakan polemiknya dengan Once yang sempat panas beberapa hari ke belakang.

“Ya sudah kita lupakan saja (soal uang royalti yang dituntut ke Once Mekel),” terang Dhani yang dikutip dari Detik.com.

Dhani kini menyerahkan seluruh polemik tentang royalti ini kepada LMKN dengan peraturan baru yang sudah disepakati bersama.

“Yang penting ke depannya ada lah, ternyata perdebatan ini itu sudah selesai, kesempatan ini akhirnya menjadi sebuah hal yang menguntungkan bagi pengarang lagu bukan buat penyanyi ya,” jelas Dhani. 

Menengok kembali ke belakang, polemik antara Dhani dengan Once bermula ketika pentolan Dewa 19 tersebut melarang Once untuk membawakan lagu-lagu Dewa 19.

Pernyataan soal larangan membawakan lagu Dewa 19 berawal dari laporan banyak event organizer yang mengundang Once tidak mengurus perizinan ke Wahana Musik Indonesia dan tidak membayarkan royalti ke LMKN.

Once sempat menyayangkan sikap Dhani dengan berbagai pernyataan yang dilontarkan ke publik. Ia beranggapan, selama ini tidak pernah merugikan Dewa 19.

“Saya klarifikasi di sini. Saya tidak membawakan lagu Dewa kecuali satu atau dua yang saya ciptakan. ‘Cemburu’ kan menciptakan bareng Dhani. Dhani bikin liriknya, saya bikin nadanya. Saya kira enggak masalah karena satu lagu yang saya bawakan itu tidak merupakan kompetisi dengan Dewa,” tutur Once saat konferensi pers di bilangan Lebak Bulus (31/03).


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
Canakya Muhammad
Canakya Muhammad
11 months ago

mas Raka teridentifikasi festivalis tulen

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47