Kebebasan Baru Voice of Baceprot dalam Bermusik
Voice of Baceprot (VOB) kembali dengan peluru barunya lewat perilisan single “God, Allow Me (Please) to Play Music” bertepatan di momen perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2021.
View this post on Instagram
Memasuki tahun ketujuh perjalanan, trio metal beranggota Marsya (gitar/vokal), Sitti (drum), dan Widi (bass) ini semakin menunjukkan kedewasaan dalam bermusik untuk tidak memusingkan hal-hal di belakang.
“The more we tried to avoid the criticism, distance ourselves from it, it became even more vile. It provoked us to fight back even more bluntly. It kept going to the point where we became so tired,” kenang Marsya yang tertulis dalam siaran pers.
Kelelahan mereka saat berusaha untuk menyelaraskan keinginan pihak lain, VOB berdiskusi dengan Abah Erza Satia, sosok guru yang dipercaya mereka dapat memberikan pencerahan.
Marsya teringat petuah yang diberikan Abah kepada mereka, bahwa jika seseorang masih beriman kepada Tuhan dan merasa bahwa orang-orang tertentu tidak mengizinkannya bermain musik, kenapa tidak membalasnya dengan lagu.
Akhirnya, VOB menuliskan lirik apa adanya yang bisa mewakili pemikirannya. Kerangka lagu dibuat secara bertahap yang berawal dari sesi jamming di Studio Abah di kampung halaman mereka, Jawa Barat.
Tahap penyelesaian lagu dilakukan di Jakarta yang dipandu oleh para mentor seperti Stevi Item (Andra & The Backbone, Deadsquad), Alan Musyfia, dan Andyan Gorust (Hellcrust) serta Gusti Hendy (GIGI).
Dalam penggarapannya, VOB mendapat masukan tentang aransemen lagu dari produser mereka, Stephan Santoso yang pernah memproduksi single perdana VOB, “School Revolution” di tahun 2018.
Melalui lagu ini, VOB berharap orang-orang lebih toleran terhadap orang lain karena Tuhan bukan milik satu orang atau sekelompok orang saja, melainkan milik siapapun yang memercayainya. Setiap orang berhak untuk melakukan daya cipta dan bertanggung jawab atas apa yang diberikan Tuhan kepadanya.
Dengarkan single “God, Allow Me (Please) to Play Music” di berbagai layanan streaming musik.
Foto Voice of Baceprot oleh Anton Ismael.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …