Kecanduan Candu Baru ala Zat Kimia

Aug 20, 2018

Unit rock alternatif asal Pulau Dewata, Zat Kimia baru saja mengeluarkan single terbaru mereka bertajuk “Candu Baru”. Ini adalah single terbaru mereka sejak mereka mengeluarkan lagu “Reaktan” pada 2017 lalu.

Band yang digawangi Ian Josua Stevenson (gitar, vokal), Edi Pande Kurniawan (bass), Nobertus Rizki S. (drum), dan Bimo Haryputra (gitar) ini baru saja menayangkan video klip lagu ini pada Minggu (19/8) kemarin via Youtube mereka.

“Segala sesuatu yang menyenangkan itu pasti bikin kecanduan – harta, tahta, sampai teknologi. Tak hanya itu, yang mudah juga bisa jadi candu baik positif maupun negatif, sebut saja membuang sampah sembarangan; hal mudah yang terbukti menjadi candu bagi manusia,” ujar mereka tentang pesan di balik lagu ini.

Single baru yang juga jadi tajuk dari album perdana Zat Kimia dengan judul yang sama, Candu Baru, dirilis pada akhir tahun kemarin ini berisi harapan-harapan agar adiktif yang disebarkan melalui 10 lagu di albumnya dapat membius para pendengar dalam hal positif.

Menarik juga menyimak video klip “Candu Baru” yang bergaya kolase ini. Esa Bani, sang sutradara menjelaskan bahwa Candu dimaknainya secara visual lewat banyak hal yang dekat dengan kita, mulai dari rokok, alkohol, buang sampah, hingga kecanduan hormat dan jabatan.

Bagi yang baru pertama kali mendengar Zat Kimia dan jatuh cinta dengan riff-riff dan liriknya yang tajam, jangan lupa datang ke Synchronize Festival 2018 pada 5 – 7 Oktober besok. Zat Kimia akan beraksi di hari kedua dengan Rhoma Irama, Seringai, Clubeighties dan masih banyak lagi.

Untuk informasi lebih lanjut dan tiketnya, langsung aja kunjungi situs resmi Synchronize Festival di synchronizefestival.com

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …