Keharuan Hanin Aksara Records di Balik Reuni Sore dan Mondo Gascaro
Kolaborasi antara Sore dan member lamanya, Mondo Gascaro dalam Aksara Showcase hari Rabu lalu, masih menjadi peristiwa yang tak terlupakan sampai hari ini. Momen langka tersebut bukan lagi mimpi bagi keduanya maupun penggemar mereka, namun benar-benar terjadi.
Reuni singkat tercipta malam itu. Saat Hanindhito Siddharta, salah satu pendiri Aksara Records, mendadak beri sambutan di sela penampilan Sore. Ia menyampaikan rasa rindu akan formasi lama Sore dan mengundang Mondo yang sudah tampil lebih dulu untuk naik ke panggung.
Penonton langsung memberikan tepuk tangan yang meriah atas kejadian yang tak mereka sangka. Mondo ikut nyanyi bareng Sore sebanyak dua lagu, “No Fruits For Today” dan “Karolina”. Semua yang hadir tentu beruntung, tak terkecuali Hanin yang kabarnya sempat meneteskan air mata.
“[Tertawa] Ya terharu lah, semua band yang ada di Aksara Records sudah kayak keluarga, siapa yang lagi bikin videoklip, semuanya ikut. Dan kita istilahnya berjuang untuk menjual musik yang kita suka, bukan selera pasar waktu itu, makanya kita benar-benar dekat kayak keluarga,” kenang Hanin tentang respons spontannya.
Hanin juga mengungkapkan, bahwa seingatnya, kejadian reuni ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ia mengaku, penempatan Sore dan Mondo yang tampil berurutan dalam satu acara membuatnya harus meminta kesediaan Mondo, yang beruntung mendapat sambutan baik darinya.
“Jadi, memang niat menyatukan mereka selalu ada lah, dan nggak gampang kan kayak mau menyatukan John (Lennon) sama Paul (McCartney) zaman dulu lah,” ungkap Hanin.
Sore dan Mondo, band dan musisi yang memiliki kesan tersendiri bagi Hanin. Sebagai pendiri Aksara Records, ia merasa bahwa dua album pertama Sore bersama Mondo adalah album terbaik sepanjang masa baginya.
“Di Aksara Records ada Centralismo dan Ports Of Lima, bagi saya dua album terbaik sepanjang masa. Nah, bisa kebayang betapa kangennya saya dan semua pecinta Sore untuk mendengarkan suara Mondo bersama suara Awan (Garnida) dan (Ade) Paloh,” pungkas Hanin.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …