Kejujuran Isyana Sarasvati dan Rara Sekar
Baik Isyana Sarasvati maupun Rara Sekar tentu sering mendapat sanjungan dari para penggemarnya. Mengingat perjalanan bermusik mereka tidak jauh berbeda yaitu sama-sama meninggalkan kesan dengan lirik yang manis.
Lagu berjudul “Luruh” OST. Milly & Mamet merupakan hasil duduk berdua di kursi piano, cerita mereka saat ditemui PHI pada Rabu (16/1) kemarin. Dalam momen perilisan single kolaborasi perdana ini, Isyana dan Rara tak segan mengutarakan rasa kagum mereka masing-masing.
“Rara adalah seorang Kakak yang sangat inspiratif, dan aku banyak banget dapat hal-hal baru dari kecil sih sebenarnya daripada awalnya aku mungkin memang orang yang sangat berpatok pada musik klasik.” ungkap Isyana Sarasvati tentang kakaknya, Rara Sekar.
Jika tidak karena kakaknya yang memperkenalkan Isyana – yang dibesarkan oleh musik klasik – dengan musik-musik di luar itu, ia mungkin tak akan seperti sekarang ini.
“Tapi karena Rara memperkenalkan aku dengan genre lain. Harus berterima kasih juga sama Rara karena aku akhirnya membuka mata bahwa genre tuh nggak hanya classical musik doang di dunia ini. Trus juga, kita sering berbagi ya.” ujar Isyana.
Lain Isyana, pula Rara Sekar, penyanyi penulis lagu yang juga mantan personil Bandaneira melihat ada keyakinan dan kerja keras dari diri adiknya.
“Isyan (panggilan Isyana buat Rarasekar- red) tuh orang yang sangat yakin dengan apa yang dia inginkan, dan menurut aku itu sesuatu yang sangat perlu diapresiasi karena banyak orang yang nggak yakin sama jalan hidupnya. Kalau Isyan yakin banget, dan dia kerja keras untuk mencapai itu,” ujarnya.
“Bahkan, ketika dia nggak bisa mencapai dia terus mencoba membuka pintu-pintu lain agar tercapai keinginannya itu. Jadi apa ya. Mungkin bisa dibilang dia selain pekerja keras, keras kepala juga. Tapi itu kerennya dari Isyan, dia sangat lurus, dia akan mengejar apa yang dia inginkan,” tambahnya.
Selain kerja keras, penyanyi yang juga tergabung dalam proyek folk bernama Daramuda bersama Danilla dan Sandrayati Fay ini mengaku salut terhadap kejujuran yang ada dalam diri adiknya.
“Dia selalu menjadi dirinya sendiri sih, nggak pernah berpura-pura menggunakan topeng ini untuk menjadi artis seperti ini karena dia benar-benar naik karena menurutku sih karena personality yang dia bawa juga yang sangatlah dirinya sendiri,” tutup Rara Sekar.
Selain memberikan penilaian terhadap diri masing-masing, kedua kakak beradik musisi ini juga mengungkapkan kesamaan lain seperti musik-musik yang mereka suka dengan menyebutkan nama-nama band seperti The Manhattan Transfer, Queen, dan The Beatles hingga Ariana Grande, Troye Sivan, serta Lorde. Sedangkan untuk musisi Indonesia, mereka berdua menyukai Mocca, Dewa 19, Padi, Parkdrive dan Ecoutez.
Single perdana Isyana Sarasvati dan Rara Sekar berjudul “Luruh” kini sudah bisa didengarkan di layanan musik streaming. Video klipnya juga sudah bisa dinikmati di channel Youtube Isyana Sarasvati.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …