Kelompok Penerbang Roket Tayangkan Ironi

Nov 23, 2018

Dari rangkaian program perilisan rekaman terbaru Galaksi Palapa, unit rock asal Jakarta, Kelompok Penerbang Roket akhirnya memilih “Ironi”, lagu di track terakhir EP ini untuk dibuatkan videoklipnya.

Tayang di Youtube 20 Oktober lalu, video ini berdurasi 7 menit lebih ini menampilkan John Paul Patton yang berperan sebagai news anchor di televisi dengan lirik lagu yang diletakkan sebagai running text. Lama-lama siaran, sang anchor lama-lama jenuh dan ingin keluar dari situasi ini, sampai akhirnya ia marah, running text pun jadi tidak karuan. Puncaknya, kru TV menyeret sang anchor keluar.

Di tayangan berikutnya, chaos terjadi, pembakaran, tentara-tentara, ada kaitan peristiwa ’65 di sana yang disampaikan secara simbolis. Nampaknya video ini ingin menunjukkan pengalaman negeri ini yang tak lepas dari kekuatan militer yang pernah berkuasa.

https://www.instagram.com/p/BqbstB3n_V5/

Videoklip ini dibesut oleh Toma dan Kako, dua sutradara yang sebelumnya adalah sutradara ‘langganan’ bagi banyak lagu yang pernah dibuat videonya. Sebut saja “Envy”-nya Monkey To Millionaire, “Semburat Silang Warna”-nya The Upstairs juga The Panturas di lagu “Fisherman’s Slut”.

Galaksi Palapa adalah penantian lama drummer I Gusti Gede Vikranta, bassist John Paul Patton dan gitaris Rey Marshall sejak Teriakan Bocah di tahun 2015. Galaksi Palapa juga tercatat sebagai rekaman pertama Kelompok Penerbang Roket yang diproduseri oleh ketiga personilnya bersama dengan Abah Jaya (eks-gitaris Roxx).

Ada warna baru tentunya dalam mini album ini, perbedaannya cukup mencolok antara mini album ini dengan Teriakan Bocah.

Kelompok Penerbang Roket dan mini album terbaru, Galaksi Palapa / dok. Berita Angkasa.

“Di galaksi Palapa kami mencoba mengeksplor musik lebih jauh lagi. Kami meleburkan beberapa unsur menjadi satu: psikedelik, pop, kraut hingga space rock,” ujar Viki.

Mini album Galaksi Palapa dari Kelompok Penerbang Roket sudah beredar dalam format piringan hitam dan cakram padat. Sampai hari ini, format digitalnya masih belum tersedia.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …