Kemanusiaan Membawa Rocket Rockers “Reuni”
Pasti sudah banyak yang mengenal Rocket Rockers, dari skena musik pop punk yang cukup legendaris. Tahun demi tahun mereka tempuh hingga berusia 21 tahun, kini mereka hanya beranggotakan tiga personel yaitu Azka (vokal/gitar), Ozom (drum) dan Bisma (bass). Namun, Rocket Rockers harus mengakui bahwa lagu “Reuni” dalam album Tons of Friend (2011) menjadi sebuah kenyataan. Akhirnya, Lagu “Reuni” Rocket Rockers hadir kembali di kehidupan pada Jumat minggu lalu (11/9).
Lima formasi awal Rocket Rockers yaitu A,I aka Ucay (vocal), Azka (vocal/gitar), Lowp (gitar), Ozom (drum) dan Bisma (bass) kembali untuk mengulang memori lama. Alasan mereka berkumpul kembali dan merilis lagu “Reuni”, karena adanya inisiasi dari sebuah lembaga kemanusiaan bernama Explore. Lembaga kemanusiaan asal Bandung ini mengajak Rocket Rockers dan beberapa band lainnya untuk mengisi di album kompilasi bertemakan kemanusiaan dengan judul album Voice of Humanity.
https://www.instagram.com/p/CE_B8MeFegK/
Terpilihnya “Reuni” Rocket Rockers dalam mengisi kompilasi album kemanusiaan Explore karena adanya penggalan lirik sebagai berikut:
“Kau lah yang bisa membuatku lepas tertawa, di saat kita berbagi yeah, kau lah yang bisa membuatku bahagia dan itu pun sangat berarti..”.
Lirik tersebut sesuai dengan kampanye kemanusiaan yang dilakukan oleh Lembaga Eksplore. Menariknya, format lagu “Reuni” yang dirilis ulang adalah versi akapela. Dengan adanya format akapela dirasa membantu untuk penyampaian pesan kemanusiaan kepada pendengar lagu. Tentunya, “Reuni” Rocket Rockers mempunyai harapan untuk memberikan suara kemanusiaan terutama untuk peduli dan berbagi sesama manusia tanpa batas teritori.
https://www.instagram.com/p/CE-7p3ahdAG/?utm_source=ig_web_copy_link
Faktanya lagu “Reuni” Rocket Rockers yang sudah hadir di tahun 2011 dapat menciptakan dua hal yang istimewa. Pertama, dengan jelas lagu ditujukan untuk sahabat atau rekan yang sudah lama tidak bertemu. Namun, yang kedua “Reuni” Rocket Rockers dapat menjadi ikatan tentang perjuangan kemanusiaan.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …