Kepada Pendatang Baru di Jakarta dari Lomba Sihir

Para pemain pendukung di setiap penampilan Hindia yaitu Lomba Sihir merilis single perdananya, “Hati dan Paru-Paru” (26/2). Single perkenalan pertama dari mereka ini memberikan banyak pesan untuk para pendengarnya, kepada para pendatang baru di Jakarta.
View this post on Instagram
Lomba Sihir adalah Hindia alias Baskara Putra (vokal), Natasha Udu (vokal), Rayhan Noor (gitar, vokal), Wisnu Ikhsantama (bas, vokal), Tristan Juliano (kibor, vokal) dan Enrico Octaviano (drum).
Pembuatan lirik dilakukan oleh Baskara yang ditujukan kepada pendatang baru di Jakarta sebagai imbauan, agar orang-orang tidak silau oleh gemerlap kota.
Menurut Tristan, liriknya juga bisa diartikan nasehat sebagai jaga diri dari alkohol dan rokok, atau hati sebagai makna emosional.
Natasha Udu berkomentar, harapannya dengan rilisnya single ini, orang-orang bisa membayangkan pengalaman personal mereka saat mendengar lagu ini. Lagu ini juga disebut sebagai gambaran sempurna dari rencana album yang tengah dipersiapkan oleh keenamnya, kata Rayhan.
Album Lomba Sihir nantinya bakal menggabungkan semua karakter personel yang diberikan porsi masing-masing untuk berkontribusi.
Untuk pengerjaan cover art dari “Hati dan Paru-Paru”, mereka mempercayai Bhagavad Sambadha dalam sebuah foto yang bermakna. Video musiknya disutradarai Iyas Lawrence yang sudah bisa disimak langsung melalui kanal YouTube mereka.
Segera kunjungi berbagai layanan streaming musik yang tersedia untuk menyimak “Hati dan Paru-Paru”, single debut mereka.

Eksplor konten lain Pophariini
Kidunghara dan Gloria Jessica Hadirkan Rilis Single Kolaborasi Kanvas Abadi
Setelah merilis album Persembahan Vol. 1 bulan April 2024, proyek musik Fiko Nainggolan bernama Kidunghara kembali dengan karya terbaru “Kanvas Abadi” (13/06). Tak asyik sendirian, ia berkolaborasi dengan penyanyi Gloria Jessica dalam membawakan single …
Akselerasi Kreatif Musik Kemenekraf Dukung Kolaborasi Metal dan Rapai di Aceh
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melalui program Akselerasi Kreatif Musik mempertemukan band metalcore Killa The Phia dengan komunitas musik tradisi Rapai Pasee Raja Buwah untuk sebuah kolaborasi yang membuktikan musik keras dan musik akar bisa …