Keresahan Somniumsaic dalam Video Lirik “Dead Bodies Justify A Fear”

Nov 24, 2022

Unit metal asal kota Malang, Somniumsaic yang pada awal September lalu merilis album perdana berjudul Wars Within, kembali merilis perpanjangan tangan dari proyek tersebut berupa video lirik untuk “Dead Bodies Justify A Fear”.

Nomor keempat dari sepuluh barisan lagu yang ada dalam album debut mereka ini menggambarkan keresahan terhadap banyaknya orang-orang ‘besar’ yang berusaha mengendalikan kebenaran demi mewujudkan agenda mereka. Somniumsaic sebagai band merasa bahwa orang-orang ini menciptakan adu domba dan permusuhan antar masyarakat untuk mencapai tujuan buruk mereka.

Terjadinya Peristiwa Kanjuruhan di kota asal mereka, membuat band yang beranggotakan Alexander (vokal), Abimatha (gitar), Sandy (gitar), Rere (bass), dan Meinard (drum) ini teringat akan lirik dari “Dead Bodies Justify A Fear” yang sudah mereka ciptakan sejak 2020, jauh sebelum tragedi mengerikan itu terjadi.

Maka dari itu, perilisan video lirik untuk lagu tersebut dirasa tepat untuk ikut terlibat mengampanyekan tagar #UsutTuntas.

 

Dirilis bertepatan dengan hari pahlawan (10/11), video lirik yang menampilkan footage kejadian berdarah itu sudah bisa disaksikan di kanal YouTube Somniumsaic. Lewat video ini para personel ingin menyampaikan ajakan kepada para pendengarnya untuk terus mengawal kelanjutan dari kasus tersebut.

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri,” tutup band ini dalam siaran persnya dengan mengutip pidato Ir. Soekarno pada Hari Pahlawan 10 November 1961.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47