Ketika Mocca dan Gardika Gigih Dipersatukan

Mocca, band indiepop/jazz/swing mengeluarkan single berjudul “Ketika Semua
Berakhir” bersama dengan pianis muda berbakat, Gardika Gigih yang dirilis pada 8
Agustus 2019 kemarin.
Lagu “Ketika Semua Berakhir” merupakan single ketiga Mocca dari album Lima.
Lagu ini dibuat oleh Riko Prayitno (gitar) untuk sahabatnya, yang bercerita tentang
hubungan sepasang kekasih yang kandas dan hanya menyisakan rencana-rencana
masa depan yang gagal terwujud.
Lagu yang bertempo sangat lambat ini dibuat dengan instrumen minimalis, yaitu piano
dan string section dimana Mocca memilih Gardika Gigih untuk memainkan bagian
pianonya. Mood yang emosional berusaha untuk dibangun oleh Arina Ephipania
(vokal) dan Gigih untuk menyempurnakan atmosfer sedih di lagu ini pada saat
merekamnya. Dengan instrumen minimalis dan tempo lambat tersebut, Mocca dan
Gigih berhasil menyampaikan aura sedih dalam lagu “Ketika Semua Berakhir” ini.
Mocca merilis “Ketika Semua Telah Berakhir” di kanal Youtube dalam versi video
lirik, sedangkan audionya sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
_____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …