Ketika Mooner Merapal O.M.

Dec 1, 2018

Kalau ada musisi yang saat ini tengah produktif dengan dua band, mungkin Rekti adalah salah satunya. Vokalis dan gitaris The SIGIT yang jadwal panggungnya lumayan padat, ini malah sibuk melepas album kedua dari band sampingannya, Mooner bertajuk O.M.

Dirilis 30 November kemarin, O.M. resmi dirilis eksklusif di Joox, salah satu layanan musik digital yang beredar di Indonesia. Ada 11 lagu di sana, semua masih hangat didengarkan. Dan seperti halnya debut albumnya, Tabiat, judul-judul lagu Mooner di O.M. juga memerlukan kamus bahasa Indonesia, Jawa atau Sansekerta untuk dicaritahu artinya. Lagu-lagu seperti “Indo”, “Kelana”, “Meneng”, “Gasang”, “Kama” sulit untuk dicari artinya dalam sekejap.

Dua lagu sudah diperdengarkan kepada fans lewat akun instagram Mooner sebelum tanggal rilis mereka. Yang pertama adalah “Menenggala” (yang ditulis di Joox ditulis Meneng) dan yang kedua adalah “Kelana”. Di lagu “Kelana” sendiri terdapat suara sitar yang menurut keterangan Mooner dimainkan oleh Dr. Ashrii.

sampul album Mooner – O.M.

“Dia melanglang buana ke India untuk mendalami alat musik tersebut dengan para sesuhu di sana,” ungkap Mooner yang merekam lagu ini juga kesemua lagu-lagu di album O.M ini selama dua bulan selama Februari dan Maret.

Lagu “Kelana” yang berada di track nomor dua setelah intro “Indo” ini didaulat Mooner sebagai single pertama dari album kedua. Selain karena punya pendekatan menarik yang berbeda di album pertama, single ini dianggap mereka sudah cukup ear-friendly karena kerap dibawakan dalam setiap penampilan mereka.

Mooner di Bandung.

Selain sitar, Mooner pun juga memasukan alat musik lainnya. Seperti di single “Menenggala” lagu dengan aksen dangdut yang disisipkan suara suling Sunda yang mengayun sendu dimainkan oleh Fariz Alwan. Dimasukkannya suling Sunda ini menurut mereka dimaksudkan untuk mereka ulang suasana sedang melamun di sawung di tengah sawah, seperti judul lagu itu sendiri yang artinya membajak sawah.

Apakah kemudian album O.M. akan dibuat vinyl-nya seperti halnya album Tabiat? Kalau CD sih jelas tinggal menunggu tanggal mainnya saja. Sementara itu silakan dengarkan langsung album Mooner, O.M. di Joox.  

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …