Ketika Musisi Cadas Banting Setir, Kenalkan Eki Darmawan
Nama Eki Darmawan memang tidak tertangkap radar industri, apalagi arus pinggiran di kota-kota besar seperti Jakarta atau Bandung. Itu karena memang dirinya besar dan tinggal di Malang, Jawa Timur.
Di Malang sendiri, namanya harum. Selama bertahun-tahun, Eki dikenal sebagai seorang penggiat skena musik underground lokal di kota ini. Eki juga musisi, ia tergabung dalam dua band, yaitu Shewn (melodic-hardcore) dan Whitenoir (alt-rock).
Namun ternyata di balik kebisingan musik yang diusungnya, ternyata pria berkacamata ini menyimpan sesuatu yang menarik yang sangat berseberangan dari genre musik bernuansa keras yang disuarakannya.
Tanpa harus menyamakan Marcell Siahaan, eks drumer band hardcore Puppen yang kini terkenal sebagai penyanyi soul, namun nampaknya Eki dan Marcell punya benang merah yang sama, membuat musik di luar pola yang dikenal masyarakat.
Adalah “Out Of The Blue”, single perdana dari solo project Eki Darmawan yang dikerjakannya di dalam kamarnya sendiri. Tak sendiri, dalam meluluskan proyek pribadinya, Eki menggaet Oxy Arya Wijaya, additional player yang kerap mengiringi musisi Tanah Air seperti Maudy Ayunda, Vidi Aldiano dan Adhitia Sofyan.
Hasilnya, adalah “Out of The Blue” sebuah track instrumental yang berada di wilayah soul atau neo-soul, namun ditubrukkan dengan elektronik bertempo lambat. Sebuah komposisi ‘soultronik’ yang menarik dan menyayat hati.
Ada kesedihan dalam melodi yang tercipta di lagu ini. Hal ini diamini Eki yang bilang bahwa “Out of The Blue” sendiri terinspirasi dari notasi piano elektrik pada intro yang dinilai dirinya memiliki nada sendu, namun beatnya dibuat lebih dancy.
“Pengertian dari Out of The Blue sendiri bisa diartikan secara harfiah adalah keluar dari kesedihan namun arti idiomnya sendiri adalah secara tiba – tiba. Intinya lagunya memang bisa diartikan keluar dari kesedihan atau pesan yang ingin disampaikan adalah lagu ini bisa mengeluarkan pendengarnya dari kesedihan secara tiba – tiba,” ungkap Eki dalam siaran persnya.
“Out of The Blue” dapat dinikmati di Spotify via Spires Recs. Bagi yang sudah mendengarkan, tentunya ada rasa penasaran akan seperti apakah album yang bakal tercipta dari pria yang sudah cukup lama menciptakan music dari komputer seperti scoring untuk short movie ini. Salut buat Eki Darmawan!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …