Reaksi, band grunge asal Potlot kembali merilis single baru. Berjudul “Kepalsuan”, sebuah lagu rock yang menyalak keras sebagai tanggapan atas munculnya tokoh-tokoh berwatak culas, pahlawan penuh kepalsuan yang kerap membungkam orang-orang baik.

Beredar per hari ini, Jumat (17/5), segenap hentakan, distorsi, dan lirik yang lugas dalam lagu yang ditulis Garry Eben (gitar/vokal) semakin menguatkan karakter trio yang digawangi Garry Eben (Vokal & Gitar), Marwan Gumulya (Gitar), dan Teuku Rafiki (Drum) dalam merespon isu-isu sosial.

“Saat ini, semakin sulit untuk dapetin keadilan. Apalagi, kebenaran kayak udah dijual bebas. Mungkin nanti bisa kita temuin di etalase e-commerce,” jawabnya berkelakar.

Reaksi 2019 / dok. Reaksi

Munculnya lagu “Kepalsuan” berangkat dari kisah soal pembela kebenaran dan pejuang keadilan yang adalah bumbu pasti dalam setiap cerita di televisi dan buku-buku. Narasi kepahlawanan tidak akan ada habisnya dikonsumsi oleh publik. Namun kenyataan bertolak belakang.

Sampul single “Kepalsuan” dari Reaksi

Layaknya pedang bermata dua, tidak jarang kita temui beberapa oknum di kehidupan nyata yang justru memanfaatkan internet dan tajamnya media untuk maju sebagai mesias. Tidak sedikit dari mereka yang disebut sebelumnya sebagai ‘tokoh berwatak culas’, ‘pahlawan penuh kepalsuan’ tadi.

Bersama dengan singlenya, Reaksi juga melepas videoklip dari “Kepalsuan” yang dibesut oleh Norman Sebastian Rumagit yang terlihat berwarna sangat sembilanpuluhan. Sekadar informasi, singel kedua ini juga keluar sebagai bagian dari EP perdana Reaksi bertajuk Grunch yang akan dirilis pada bulan Juni mendatang. Grunch akan di co-produseri Firas Raditya (Rachun/The Sidhartas) yang menjadi Co-Produser dan mengisi bass. EP Grunch rencananya akan dicetak terbatas dan dirilis pula dalam bentuk digital bersama label Rekaman POTS.

________