Kingkong Milkshake Cerita tentang Pembuatan Single Ancaman Kota
Band pop punk asal Malang, Kingkong Milkshake resmi meluncurkan single anyar “Ancaman Kota” hari Jumat (12/07). Dalam single ini, mereka mengajak Febri Ramadhan dari Threesixty sebagai kolaborator vokal.
Kingkong Milkshake beranggotakan Saddad (bas, vocal), Nizar (gitar), dan Edo (drum). Kami sempat mengontak Saddad untuk membicarakan “Ancaman Kota”. Ia mengatakan lirik lagu dibuat sekitar 1-2 jam sebelum take vokal. Ini yang menjadi bagian menarik penggarapan.
“Menurut kami, temanya sedikit sensitif dan harus dipilah mana kata yang gak menyudutkan pihak manapun,” kata Saddad via WhatsApp (16/07).
Proses rekaman lagu “Ancaman Kota” juga dirasa tidak mengalami banyak hambatan. Meski begitu, penggarapan yang berlangsung di bulan puasa 2024 jadi memiliki kisah tersendiri bagi para personel Kingkong Milkshake.
“Waktu itu pas lagi Ramadan, take sore-sore jadi lumayan kerasa lapernya [tertawa]. Proses kreatifnya sih aman banget karena demo-nya udah ada di bank song kami jadi tinggal ngulik aja,” ucap Saddad.
Merasa tumbuh di skena musik Malang khususnya genre pop punk, Saddad cerita soal perkembangannya kepada kami. Ia menyebutkan kolektif seperti Malang Pop Punk adalah komunitas yang rutin membuat acara di sana. Kolektif ini bahkan pernah mengundang band Jepang bernama FOUR GET ME A NOTS.
“Untungnya di sini saling support karena mungkin abang-abangannya juga sadar banget kalo regenerasi scene musik itu penting dan harus terus berlanjut,” pungkas Saddad.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi
“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11). Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …