Kisah Cinta Nadya Fatira Dan “Dia”

Oct 25, 2019

Tak perlu menunggu lama lagi bagi penyanyi bertalenta Nadya Fatira untuk menghasilkan karya terbarunya. Kali ini Nadya mengeluarkan single terbaru yang diberi judul “Dia”. Lagu ini dirilis masih di bawah bendera salah satu label musik terbesar di Tanah Air, Universal Music Indonesia.

Nadya hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk menelurkan single barunya setelah pada bulan Juli lalu mengeluarkan single berjudul “Bersaudara”. Jauh sebelum itu, Nadya juga telah merilis beberapa single yang berjudul “Penyendiri”, “Penyendiri Acoustic Version”, “Langit Yang Sama”, dan “Lagu Tanpa Huruf R”. Rencananya, semua lagu tersebut akan disertakan dalam album kedua milik Nadya Fatira yang akan dirilis dalam waktu dekat ini.

Terdapat hal yang unik dalam single “Dia” ini, karena ini merupakan hal yang jarang bagi Nadya untuk membuat lagu yang bertemakan cinta. “Yang membuat lagu ini berbeda dari lagu sebelumnya adalah karena gue jarang banget bercerita tentang kisah cinta. Tapi di lagu “Dia” ini enggak akan gue pungkiri ini sebuah kisah cinta. Tapi sebuah kisah cinta yang enggak berakhir bahagia. Sebuah kisah yang enggak berakhir bahagia, namun melahirkan kekuatan baru bagi gue,” ujar Nadya menceritakan tentang lagu “Dia”.

Lebih dalam Nadya menceritakan tentang bagaimana lagu “Dia” ini bercerita, bahwa lagu yang ia ciptakan ini memang terinpirasi dari pengalamannya dalam menjalani kisah cintanya, yang ternyata dia atau seseorang yang dimaksud dalam lagu ini menjadi seorang yang tak tentu dalam menentukan arah hatinya. Sebuah kisah tentang ‘dia dan kehampaannya’.

Dari departemen suara,  Nadya yang juga menjadi arranger di lagu ini membuat lagunya menjadi sederhana tanpa banyak suara dari instrumen alat musik. Notasi pada reff-nya cukup kuat dan catchy. Lagunya pun total akustik santai, tanpa ada tambahan suara yang berlebih, dan tak ada juga suara dari alat pukul yang berisik. Dominasi suara instrumen gitar akustik dan shaker menjadi senjata utama di lagu yang sangat nyaman untuk didengar ini.

____

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …