Kisah Cinta Nadya Fatira Dan “Dia”

Tak perlu menunggu lama lagi bagi penyanyi bertalenta Nadya Fatira untuk menghasilkan karya terbarunya. Kali ini Nadya mengeluarkan single terbaru yang diberi judul “Dia”. Lagu ini dirilis masih di bawah bendera salah satu label musik terbesar di Tanah Air, Universal Music Indonesia.
Nadya hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk menelurkan single barunya setelah pada bulan Juli lalu mengeluarkan single berjudul “Bersaudara”. Jauh sebelum itu, Nadya juga telah merilis beberapa single yang berjudul “Penyendiri”, “Penyendiri Acoustic Version”, “Langit Yang Sama”, dan “Lagu Tanpa Huruf R”. Rencananya, semua lagu tersebut akan disertakan dalam album kedua milik Nadya Fatira yang akan dirilis dalam waktu dekat ini.
Terdapat hal yang unik dalam single “Dia” ini, karena ini merupakan hal yang jarang bagi Nadya untuk membuat lagu yang bertemakan cinta. “Yang membuat lagu ini berbeda dari lagu sebelumnya adalah karena gue jarang banget bercerita tentang kisah cinta. Tapi di lagu “Dia” ini enggak akan gue pungkiri ini sebuah kisah cinta. Tapi sebuah kisah cinta yang enggak berakhir bahagia. Sebuah kisah yang enggak berakhir bahagia, namun melahirkan kekuatan baru bagi gue,” ujar Nadya menceritakan tentang lagu “Dia”.
Lebih dalam Nadya menceritakan tentang bagaimana lagu “Dia” ini bercerita, bahwa lagu yang ia ciptakan ini memang terinpirasi dari pengalamannya dalam menjalani kisah cintanya, yang ternyata dia atau seseorang yang dimaksud dalam lagu ini menjadi seorang yang tak tentu dalam menentukan arah hatinya. Sebuah kisah tentang ‘dia dan kehampaannya’.
Dari departemen suara, Nadya yang juga menjadi arranger di lagu ini membuat lagunya menjadi sederhana tanpa banyak suara dari instrumen alat musik. Notasi pada reff-nya cukup kuat dan catchy. Lagunya pun total akustik santai, tanpa ada tambahan suara yang berlebih, dan tak ada juga suara dari alat pukul yang berisik. Dominasi suara instrumen gitar akustik dan shaker menjadi senjata utama di lagu yang sangat nyaman untuk didengar ini.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Sambutlah The Jeblogs sebagai Anthem Anak Muda
Di artikel lirik kali ini Pophariini memilih lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs untuk dikupas bagaimana barisan kata-katanya bisa tercipta menjadi lirik yang kuat dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan dalam setiap aksi band di panggung. …
WYAT, The Skit, Teori, dan Barmy Blokes Turut Menyukseskan Latihan Pestapora Solo
Setelah rangkaian workshop dan talkshow berlangsung tanggal 12-14 Juni 2025, Latihan Pestapora Solo persembahan Boss Creator akhirnya terlaksana hari Minggu, 15 Juni 2025 di Pamedan Mangkunegaran. Latihan Pestapora Solo kali ini berhasil mengumpulkan sekitar …