Kisah Nyata Afgan dalam Single Baru Shallow Water

Feb 5, 2024

Afgan merilis single terbaru berjudul “Shallow Water” hari Jumat (02/02) bersama EMPIRE dan Trinity Optima Production. Lagu ini merupakan bagian dari album berbahasa Inggris kedua Afgan, Sonder yang ditargetkan beredar pertengahan 2024.

 

Setelah melakukan proses rekaman di Amerikat Serikat untuk album Wallflower. Album yang kali ini, Afgan memilih London, Inggris sebagai tempat membuat karya musik barunya.

“Hari itu, entah kenapa aku merasa gloomy dan sedih. Lalu, setelah berdiskusi dengan James Essien (songwriter), Adam Knight (songwriter), dan Maestro (produser single ‘What Now’ milik Rihanna), kami sepakat untuk menulis lirik sesuai mood aku dan terciptalah lagu emotional ballad berjudul ‘Shallow Water’ ini,” jelas Afgan dalam siaran pers.

Lirik “Shallow Water” adalah metafora beban emosional seseorang akan trauma yang terjadi di masa lalu tentang luka batin yang sukar disembuhkan dalam hubungan. Sebuah pengalaman yang dirasa bisa menghalangi seseorang untuk memulai hubungan yang baru.

Afgan mengaku secara personal ia pernah melewati apa yang dikisahkan dalam lagu. Beban emosional muncul saat mulai merasakan perasaan yang dalam dengan seseorang di hubungan yang baru.

“Jadi, kamu harus berdamai dulu dengan semua emotional baggage-mu agar tak ada yang kecewa. Take it slow, jangan membuat keputusan besar dengan tiba-tiba,” ungkapnya.

Video musik “Shallow Water” sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube di bawah ini.

 

Penyanyi kelahiran 27 Mei ini pun berharap siapa pun yang menonton video yang digarap oleh Shadtoto Prasetio tersebut dapat berimajinasi dan memiliki interpretasi yang beragam akan hal-hal yang dihadirkan.

“Tema utama video musik “Shallow Water” adalah, ‘When it comes to love, it takes two people to tango’,” tutup Afgan.

 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …