Irama Kotak Suara Live! Vol. 6 sukses digelar hari Senin (22/05). Seperti edisi-edisi sebelumnya, acara yang berkolaborasi dengan TuneCore ini masih mengambil tempat di FOYA, M Bloc Space, Jakarta Selatan.

Di edisi ke-6 ini, IKS Live! menampilkan 3 nama yang mengirimkan karya ke Irama Kotak Suara Pophariini dan menggunakan TuneCore untuk mendistribusikan lagunya. Nama-nama tersebut adalah KNIV. (Jakarta), Satrio Rachmadi (Jakarta), dan Larung (Tangerang Selatan).

DJ Acum menyambut kedatangan para penonton dengan nomor-nomor pilihannya, sekaligus membangun suasana chill di FOYA sebelum mereka menyaksikan para penampil utama.

DJ Acum menghangatkan suasana IKS LIVE #6 / Dok. Pohan

Panggung dibuka oleh KNIV., band yang menyebut gaya musik mereka heavy/noise pop. Di kesempatan ini, band membawakan 2 lagu berjudul “Lingkaran” dan “Dekadensi” yang sudah dirilis via layanan streaming Oktober 2022 lalu. 

“Saat kita ditawarin tampil di IKS Live!, di Foya, ya kita senang. Tanpa pikir panjang langsung diiyain. Walaupun mepet sih hitungannya. Ya, dengan persiapan sekecil itu juga alhamdulillah lancar,” kata pemain bas KNIV., Aldi.

KNIV. jadi penampil pertama / Dok. Pohan

Sementara itu, pemain drum KNIV., Kachida juga mengabarkan perihal rilisan band yang selanjutnya. Mereka bakal mengeluarkan maxi-single terbaru yang rencananya beredar akhir Juli atau awal Agustus 2023. Dua lagu baru itu berjudul “Angkat Gelas” dan “Memar” yang menjadi bagian dari set mereka malam itu.

Satrio Rachmadi yang tampil setelah KNIV. memiliki cerita tersendiri. IKS Live! Vol. 6 menjadi panggung perdana bagi proyek solo yang ia mulai Januari lalu. Aksinya dibantu Iyyos Wahyu (kibor), Kenny Eliezer (drum), dan Joel Nandof (bas).

IKS LIVE jadi panggung pertama Satrio Rachmadi / Dok. Pohan

Satrio yang memiliki dasar sebagai pemain gitar di band yang sebelumnya. Ia akhirnya mempelajari cara untuk menulis komposisi dan lirik untuk lagunya sendiri. Sang solois mengaku, awalnya memang tak mudah, namun tetap harus dilakukan karena ia merasa masih harus bermusik.

“Gue coba kontemplasi di beberapa tempat, terus habis itu gue mulai nulis lirik. Tadinya, gue gak bisa songwriting, composing, dan mixing/mastering dan akhirnya gue belajar. Itu (berlangsung) mungkin kurang dari sebulan,” kata Satrio kepada Pophariini.

Setelah hadir dengan single perdana bertajuk “Eling” bulan April lalu, Satrio akan kembali merilis single kedua berjudul “Pesona” yang dijadwalkan beredar bulan Agustus disusul single ketiga di bulan Desember. Tahun depan, ia siap mengumpulkan lagu-lagu yang sudah rilis ke dalam album berisi 9-10 lagu.

Joshua Jati Johan atau yang menyebut dirinya sebagai jjj membawa entitas musikalnya bernama Larung untuk menutup IKS Live! Vol. 6. Sejak dibentuk tahun 2016 lalu, Larung sudah banyak melakukan bongkar pasang personel dan format. Namun, kali ini Larung mantap tampil dengan formasi ke-7 bersama Stephanie Velina (drum) dan Nadib ‘Nad’ (bas).

Larung tutup IKS LIVE #6 / Dok. Pohan

“Awalnya kaget. Senang sih, karena selama ngeband juga kebetulan ini perdana sih main di acara kayak gini,” ucap Stephanie tentang perasaannya bisa tampil di IKS Live! Bersama Larung.

Larung baru melepas album perdana berjudul insom bulan Februari lalu. Ia berencana untuk segera merilis materi baru berjudul “Kebun Binatang”. Single ini juga menjadi bagian dari daftar lagu mereka malam itu yang sudah direkam di Studio Teras Belakang menggunakan metode live recording.

Di edisi ke-6, Irama Kotak Suara Live! masih konsisten memberikan kesempatan bagi nama-nama baru dengan berbagai karakter musik. Sampai jumpa di IKS Live! edisi selanjutnya.