Koalisi Seni Rilis Buku dan Modul untuk Musisi Indonesia

Jun 21, 2023

Lembaga nirlaba yang bekerja membangun ekosistem seni, Koalisi Seni merilis riset terkait hak cipta musik digital dalam bentuk buku dan modul bulan Mei lalu.

Buku tersebut berjudul Diam-Diam Merugikan: Situasi Hak Cipta Musik Digital di Indonesia dan modul bertajuk Semua Yang Musisi Perlu Tahu Tentang Hak Cipta Digital.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Koalisi Seni (@koalisiseni)

Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan, bahwa kehadiran platform musik digital tidak diimbangi dengan kebijakan yang bisa melindungi pencipta dan karyanya.

Riset yang dimulai tahun 2018 ini terwujud berkat dukungan dari UNESCO, dan K-FIT. Koalisi Seni menggabungkan beberapa metode untuk mengumpulkan informasinya, yaitu menggabungkan tinjauan pustaka, wawancara, dan diskusi kelompok.

Rangkuman riset dalam buku dan modul memberikan fakta tentang hak cipta musisi, khususnya yang mengunggah karya melalui layanan streaming musik. Kedua karya tulis ini juga memaparkan bagaimana undang-undang yang ada masih belum menguntungkan para musisi di era digital.

“Kebijakan masih berfokus pada pencegahan pembajakan. Walau UU Hak Cipta mengatur soal sarana kontrol teknologi, tapi para aktor dan relasi baru yang ada di industri musik digital malah tidak digubris di dalamnya,” kata Ratri Ninditya selaku Koordinator Peneliti Kebijakan Seni dan Budaya Koalisi Seni seperti yang tercantum di halaman ini.

Tahun 2022 lalu, Koalisi Seni memberikan data survei. Sebanyak 59,6% responden tidak mengetahui siapa yang menarik royalti lagu mereka di kanal-kanal digital. Responden yang terdiri dari pencipta, penyanyi, dan pemegang instrumen ini juga banyak yang belum bergabung, bahkan tidak mengetahui tentang Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

“Digitalisasi justru semakin melanggengkan ketimpangan kuasa antara pengguna dan penguasa teknologi, antara musisi dan DSP (Digital Streaming Platform), label rekaman, dan pihak-pihak perantara,” lanjut Ratri.

Buku Diam-Diam Merugikan: Situasi Hak Cipta Musik Digital di Indonesia dan modul Semua Yang Musisi Perlu Tahu Tentang Hak Cipta Digital dapat diunduh secara gratis di website resmi Koalisi Seni. Harapannya, musisi Indonesia semakin melek dengan hak-hak mereka dengan adanya kedua karya tulis ini.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Traffic Jam Asal Solo Mengawali Album Mini dengan Single Untuk Apa?

Tidak memiliki materi baru selama 3 tahun, Traffic Jam asal Solo kembali dengan single anyar berjudul “Untuk Apa?” hari Jumat (03/05). Band beranggotakan Anisa (vokal), Bintang (vokal, gitar), Billy (bas), Ernest (gitar), dan Rovega …

More on Mumbles Rilis Ulang Lagu Lama untuk Album Perdana

More on Mumbles merilis ulang lagu mereka berjudul “Lagu Lama” hari Rabu (24/04) yang sebelumnya beredar dalam format akustik di tahun 2019 lalu.   Viralnya rekaman More on Mumbles saat membawakan “Lagu Lama” di …