Kolaborasi Shaggydog dan Lepaskendali Labs dalam Koboi Kota

Memiliki jarak 9 bulan dari perilisan single “Koboi Kota”, Shaggydog akan merilis video liriknya hari Sabtu (15/07). Tayangan video bakal menampilkan visual berdasarkan lagu yang bercerita tentang fenomena klitih.
Di penggarapan video, Shaggydog mendaulat Lepaskendali Labs untuk tahap produksi. Sebelumnya, band juga pernah melakukan kerja sama dengan Lepaskendali dalam video lirik berjudul “Rock Da Mic” di tahun 2016 lalu.
Lepaskendali bukan lah pemain baru di bidang motion graphic. Studio yang dihuni oleh Hanes dan Gilang ini sudah ada sejak tahun 2006 dan kerap dipercaya mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan visual, animasi untuk iklan, dan pameran.
Menurut para personel Shaggydog, Lepaskendali berhasil menggambarkan cerita klitih dengan baik. Hanes dan Gilang dirasa bisa mengejawantahkan secara liar sampul single “Koboi Kota” ke dalam bentuk gambar bergerak.
Video dibuka dengan adegan mencekam di malam hari yang dilanjutkan dengan wujud Lilik Sugiyarto tengah memencet tuts keyboard-nya. Selanjutnya teriakan Heruwa dalam video, seakan tengah mengiringi kedatangan sang koboi kota sambil mengendarai motor, lengkap dengan pedang sebagai senjata.
Setelah video lirik “Koboi Kota” beredar di kanal YouTube THEDOGGYTV nanti, Shaggydog berharap cerita tentang kejahatan jalanan dari anak muda pengecut yang digambarkan dalam lagu bisa terbayang oleh semua yang menyaksikan.
Harapan dilayangkan karena menurut pantauan Shaggydog di media sosial, aksi kejahatan dari klitih yang mereka sebut sebagai ‘Raja jalanan belantara kota’ masih kerap terjadi di kota mereka, Yogyakarta. Semoga prahara tersebut lekas berakhir.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …