Konfrensi Pers Dan Pre Party Synchronize Festival

Setelah terlaksana untuk pertama kalinya 2016 lalu, Synchronize Festival akan kembali digelar 6, 7, dan 8 Oktober 2017 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Demajors dan Dyandra Promosindo selaku penyelenggara telah resmi menetapkan 101 artis dari berbagai genre musik tampil di Dynamic Stage, Forest Stage, Lake Stage, District Stage dan Gigs Stage.
“Synchronize Festival 2017 diharapkan menjadi wadah ekspresi berbagai kolektif lokal di rumahnya sendiri dan juga sebagai langkah nyata proses perkembangan terkini kancah musik nasional,” kata David Karto selaku penggagas sekaligus festival director Synchronize Fest dalam acara konfrensi pers sekaligus pre-party nya kemarin.
Di tahun keduanya ini, Synchronize Festival menggaet Jimi Multhazam sebagai art director. Ia berencana membungkus Synchronize Festival dengan caranya yaitu raw, asimetris dan penuh warna. Tak hanya yang muda siap unjuk gigi, legenda musik folk Indonesia Ebiet G. Ade pun masuk daftar penampil, serta kolaborasi Bob Tutupoly dengan kelompok musik Shadow Puppets.
Bahkan, Slank yang masuk jadwal hari terakhir dipastikan menciptakan nostalgia memainkan lagu-lagu dari album perdana Suit… Suit… He… He… (Gadis Sexy) hingga album Tujuh (1998) saja.
Synchronize Festival juga berhasil membawa Steven and Coconutreez reuni untuk pertama kalinya di Jakarta pasca membubarkan diri lebih dari lima tahun lamanya. Dalam kesempatan Pre-Party Synchronize Fest hari Rabu lalu, Steven and Coconutreez sempat mengobati rindu penggemar membawakan lagu-lagu macam “Horny-Horny” dan “Bebas Merdeka”.
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Ajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …