Ardhito Pramono: Maksimal di “Masa Masa”

Nov 16, 2021
Ardhito Pramono

Ardhito Pramono berada dalam level kreativitas maksimalnya. Muncul sebagai penyanyi dan penulis lagu jazz dengan lima album ini yang dibuatnya, kemudian beralih ke dunia layar lebar sebagai aktor dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dan Story of Kale.

Berperan sebagai Kale, aktingnya maksimal. Dengan emosi dan dinamika aktingnya, ia bisa membawakan keseluruhan cerita di dua film tersebut dengan baik.

Dan kini, setelah Oktober tahun lalu ia pernah menyutradarai film pendek yang bertajuk Hampir Jadi, Ardhito Pramono kembali dengan eksplorasi terbarunya sebagai penyanyi juga sutradara di video musik single duetnya bersama Erwin Gutawa yang bertajuk “Masa Masa”.

Di video musik ini, Ardhito menceritakan kisah dirinya yang sedang berjuang, dan dengan musik ia berkeliling di jalanan Jakarta – berusaha memberikan energi positif kepada siapapun yang ia temui. Keseluruhan konsep, akting, cerita dan warna yang ditampilkan di video klip ini sangat baik dan patut diapresiasi.

Ardhito Pramono

Potongan gambar dari video musik “Masa Masa”

Lagu “Masa-masa” yang dibawakan Ardhito dengan Erwin Gutawa ini adalah sebuah interpretasi ulang dari lagu ciptaan Erwin Gutawa bersama Hary Kiss, yang pernah dinyanyikan oleh penyanyi jazz legendaris January Christy pada tahun 1987.

 

Meski dirilis di tahun 80-an, lagu ini tetap atau bahkan justru terasa semakin relevan dalam situasi hari ini, karena liriknya yang memiliki pesan optimis dan diharapkan dapat mewakili suasana batin masyarakat luas.

Buat yang penasaran seperti apa video musik “Masa Masa” yang disutradarai oleh Ardhito Pramono, silakan cek bawah ini.

___

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …