Kuda Liar Berbicara tentang Single Baru dan Skena Musik Balikpapan
Band rock and roll asal Balikpapan dengan nama Kuda Liar resmi meluncurkan single kedua berjudul “Harapan Bersama” hari Minggu (19/05). Perilisan materi anyar ini mengikuti single perdana “Taman Bermain” yang beredar 2 bulan sebelumnya.
Kuda Liar beranggotakan Ahmad Syarief (vokal), Aldy Irdianta (gitar), Rio Nicholas Saputra (gitar), Muhammad Iqbal (bas), dan Rifqi Ardy Aksana (drum).
Lagu “Harapan Bersama” bercerita tentang sebuah cinta murni tak bersyarat yang melepaskan kemelekatan sehingga tidak ada ego untuk saling memiliki satu sama lain, layaknya kasih Tuhan kepada umatnya yang selalu berlimpah tak terbatas.
Saat ditanya mengenai pengerjaan single “Harapan Bersama”, Aldy mengatakan pengerjaan sempat terhambat karena kesibukan sang pemain bas, Iqbal. Meski begitu, lagu yang dibuat dengan ide dasar dari Arif sebagai vokalis ini akhirnya bisa dieksekusi dan rilis.
Menilik kondisi skena musik Balikpapan, Kuda Liar memercayai sang manajer, Donny Indra Pratama untuk menyampaikan cerita dari kota asal mereka. Menurut Donny, musisi di sana kerap bermain di acara pernikahan hingga kafe dan sudah mulai bisa menghidupi diri dari musik.
“Sedikit demi sedikit akhirnya mulai ada perlawanan dari bawah tanah. Beragam gigs pun mulai berkembang. Setiap bulan selalu ada gigs dari berbagai macam kolektif dengan menampilkan ragam musisi yang belum pernah membawakan genre tertentu dan jarang dieksplor, bahkan sampai gimmick live performance juga digarap semakin serius. Hal ini tentunya karena penikmat musik di Balikpapan sudah mulai teredukasi, sehingga setiap ada warna baru selalu disambut dengan antusias,” ujarnya via WhatsApp (23/05).
Donny juga memberikan rekomendasi band dan musisi asal Balikpapan yang layak didengarkan. Ia menunjuk Creve, Ouverte!, Antidosist, JUSTICIA, dan masih banyak lagi.
“Yang menyenangkan dari semua itu adalah tidak pernah ada terjadi gesekan antar band atau kelompok kolektif. Semua saling rangkul dan saling support, bahkan bertukar ide dan gagasan kreatif untuk menjadikan ekosistem musik arus samping di Balikpapan saat ini adalah yang terbaik yang pernah ada,” pungkas Donny.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …