Kuntari (Tesla Manaf) Berkolaborasi Dengan Convert dan Rilis Video
Tesla Manaf yang kini dikenal dengan nama panggung, Kuntari baru saja mengunggah sebuah video musik live perfomance pada 15 September 2019. Uniknya, dalam video musik live ini ia menggandeng @convert.id untuk berkolaborasi secara visual dan menghasilkan instalasi lightning yang hasilnya memukau.
Ide untuk membuat video musik yang dikemas dengan visual yang memanjakan mata ini berawal dari kunjungan Tesla ke Jerman pada tahun 2018 silam. Pada saat itu, ia mendatangi sebuah festival yang diadakan di sebuah kastil besar dimana terdapat sebuah venue musik yang berada di bawah tanah sedalam 20 meter. Melalui dinding ruang yang asar disertai oleh gema natural selama 10 detik, ia melihat instalasi audio visual dari seniman asal Prancis, Pierce Warnecke yaitu komposisi 20 menit dengan 6 lampu hybrid yang mampu bergerak sendiri.
Kekaguman Tesla membuatnya berani untuk mengajak Convert untuk berkolabrorasi. Pertemuan Tesla dengan Convert pertama kali terjadi saat band elektronik Bottlesmoker mengadakan showcase di Bandung, saat band tersebut menggaet Convert untuk berkolaborasi di bidang visual. Dari pertemuan itu, Tesla mengajak Convert untuk membuat video musik yang berlokasi di IFI Bandung. Alasan pemilihan lokasi tersebut dikarenakan ruangan di IFI Bandung bisa menjadi gelap total atau pitch black. Sehingga cocok dengan visual yang akan dibuat oleh Tesla dan Convert.
Pengaturan lampu dan laser yang dilakukan oleh Convert memakan waktu 9-12 jam untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Melalui alat pendeteksi frekuensi, lampu dan laser tersebut beraksi dari bunyi musik Tesla dan Bruri Effendi (pemain trompet di video musik tersebut). Video musik ini direkam secara live dan spontan, yang membuahkan hasil mengejutkan baik dari visual maupun musik itu sendiri.
KUNTARI x CONVERT – Electronic Music and Visual Collaboration
Lighting and Visual Concept by Convert
Music by Kuntari
NoiseBox by Tesla Manaf
Trumpet by Brury Effendi
Directed and Mixed by Tesla Manaf
Thanks to IFI Bandung, Ricky Arnold and Mia Sjahir
https://kuntari.bandcamp.com/
www.convert-textured.com
Lighting Installations by @convert.id
Art Director @artaids – Aid
Creative Director @unmade_mad – Ugi
Director of Photography @ahimsafff – Ahimsa
Assistant Director of Photography @infisuel
Chief Lighting Technician @__2.49am – Chen
Lighting Technician @smillingwill – Wildan, @creamafro – Hilmy
Editor @unmade_mad – Ugi, @ahimsafff – Ahimsa, @cheeezych – Cis, @geordypradana – Ge
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …