Lagu Akad Di-cover dan Dijual Tanpa Izin, Payung Teduh Keluarkan Peringatan
Lagu “Akad” dari Payung Teduh tengah populer dan viral di masyarakat, terutama di media sosial. Ada banyak orang yang meng-cover lagu yang romantis dari Payung Teduh ini. Di Youtube saja, ada sekitar 200 ribu lebih orang yang menyanyikannya dan mengunggah lagu tersebut.
Namun nyatanya ketenaran serta viralnya lagu “Akad” ini tidak lantas membuat sang pencipta lagu Payung Teduh senang. Kenyataannya yang terjadi banyak yang lantas memanfaatkan viralnya lagu ini dengan cara merekam ulang kemudian menjual lagu tersebut tanpa izin dari pihak Payung Teduh.
Keprihatinan dan kekecewaan atas penggunaan lagu tanpa izin ini ditumpahkannya langsung oleh sang vokalis yang juga penulis lagu Akad, Mohammad Istiqamah Djamad atau yang disapa dengan nama Is, lewat akun Instagramnya pada pada Selasa (26/9/2017).
“Sebenarnya saya berusaha nahan diri bersama teman-teman Payung Teduh dan manajemen untuk (orang-orang lain) tidak membuat video sejenis ini. Tapi, melihat betapa brutalnya aktivitas digital terhadap lagu ‘Akad’, terima kasih atas penyambutan, buat apresiasi kalian, tapi udah ada produksi, ada yang rekaman, ada yang jualan, di Spotify, iTunes, tanpa seizin kami,” kata Is.
Is sendiri sebenarnya tidak mempersoalkan apabila banyak orang meng-cover sampai ada yang menjual lagu yang ditulisnya plus sampai ada juga yang perform di TV membawakan lagunya dengan catatan tetap harus seizin dari pihak Payung Teduh.
Untuk selanjutnya lewat video tersebut, ia dan manajemen meminta agar masyarakat bisa mengapresiasi lagu-lagu Payung Teduh dengan lebih bijak. Manajemen Payung Teduh juga akan bertindak tegas terhadap hal ini.
“Biar kita tertibin aja, sih. Jadi, tolong dibantu, apresiasi kita biar lebih bijak, bagi yang udah kadung berproduksi, tungguin kami, kami samperin, oke?!” tutupnya.
Berikut video pernyataan dari Is, Payung Teduh,
https://www.instagram.com/p/BZf59Nkgrs1/?taken-by=pusakata
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …