Lagu Penuh Harapan Dari Mocca

Sep 20, 2019

Mocca baru saja merilis lagu baru berjudul “Semoga” per hari ini, 20 September 2019. Lagu ini diperuntukkan bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi kesulitan dan tidak putus harapan.

Lagu ini berawal saat Riko (gitaris) melihat sebuah unggahan di Instagram milik sahabatnya, Maradilla dan suaminya, Lukman. Unggahan tersebut memperlihatkan foto Maradilla dan Lukman yang sedang berjemur di pagi hari ditemani sang anak, Ragasastra. Lukman kala itu sedang berjuang melawan penyakit kanker otak.

Dari situ Riko terinspirasi membuat lagu tentang semangat berjuang tersebut dan selanjutnya Mocca menghadiahkan lagu “Semoga” dalam bentuk video sederhana kepada Maradilla, dan Ragasastra serta Lukman yang telah berpulang untuk menemani perjuangan mereka. Setahun berlalu dengan seizin Maradilla, lagu “Semoga” direkam dalam bentuk audio. Mocca dan Maradilla berharap lagu ini bukan akhir perjuangan bagi Lukman, Maradilla dan Ragasastra, namun dapat menjadi aliran semangat untuk semua yang sedang berjuang.

Mocca, teh Iin Rumah Teduh Iin, Maradilla dan Ragasastra / dok. Mocca.

Rencananya hasil keuntungan yang didapatkan dari lagu ini akan disalurkan sepenuhnya untuk Rumah Teduh Sahabat Iin yang merupakan sebuah rumah singgah bagi para pasien dhuafa yang sakit keras dan keluarga pendamping yang sedang berobat di Rumah Sakit Hasan Sadikiin, Bandung.

Rilisan fisik dan merchandise lagu ini juga bisa didapatkan melalui Kolase.com. Selain itu,
Rays Bottle of Joe, smartURL, dan Studio O’Loop juga bergabung menebarkan harapan. Rays Bottle of Joe, sebuah merk kopi siap minum akan membuat kopi edisi spesial Mocca’s Bundle of joy. Sementara, Studio O’Loop akan membuat filter Instagram edisi “Semoga” di Instagram-nya Mocca. Nantinya hasil yang didapatkan seluruhnya akan disalurkan bersama ke Rumah Teduh Sahabat Iin, Bandung.

Penulis
Elma Nabiila
Mahasiswa hukum yang suka musik dan hobi jalan-jalan.

Eksplor konten lain Pophariini

5 Lagu Indonesia Pilihan The Cottons

Meski tidak seheboh musisi lainnya, namun tahun ini bisa dibilang juga merupakan tahunnya The Cottons. Bukan sekadar omong kosong, namun jika menengok kembali penampilan mereka di festival atau berbagai acara lain, sudah pasti panggung …

Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo

Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …