Lalahuta Menjelajahi Ranah Emosi Mentah di Single Baru
Lalahuta merilis materi anyar berupa single dalam tajuk “1 2 3” hari Jumat (22/09) yang kembali menghadirkan Laleilmanino sebagai produser. Lagu ini merupakan babak kedua dari rangkaian cerita yang dibuka oleh single “Radar” yang beredar Mei lalu.
Jika “Radar” banyak bercerita tentang esensi pengejaran dan ketidakpastian, lagu “1 2 3” justru menjelajahi perasaan tersebut lebih dalam sampai ke ranah emosi yang mentah. Dalam menyampaikan kisah dalam lagu, Lalahuta menyajikan nuansa musik khas mereka yang mahir dalam menggambarkan realitas mengharukan.
Single anyar ini dapat tercipta karena perjalanan patah hati yang dialami para personel band. Bagi Lalahuta, kisah romansa tidak selalu bersinar terang, namun bisa juga menjadi samudra badai dan mimpi-mimpi yang hancur.
“Yerry, salah satu vokalis utama kami, sedang berjuang dengan duka yang mendalam, alias galau. Sebagai rekan band, kami mendengarkan kesedihannya, yang akhirnya melahirkan ide untuk mengubah penderitaannya menjadi lagu,” kata Boni Eko dalam siaran pers.
Dalam menjalani proses penggarapan “1 2 3”, Lalahuta sempat mengalami hambatan teknis yaitu rusaknya komputer yang mengancam hasil dari sang lagu yang saat itu sudah 2 minggu dikerjakan. Band pun melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan rekaman lagu mereka.
Setelah melalui berbagai eksperimen dengan beragam alat musik dan metode pengambilan suara, lagu “1 2 3” akhirnya selesai digarap dengan bentuk akhir yang dirasa beresonansi. Untuk meningkatkan penyampaian pesan dalam lagu, Lalahuta mengajak Rahmania Astrini untuk ikut bernyanyi.
“Kami melakukannya untuk menghubungkan cerita ini dengan indah ke tengah-tengah trilogi cinta kami (yang menampilkan kehadiran seorang wanita). Selain itu, ini adalah pengalaman yang menyenangkan untuk berkolaborasi dengan Rahmania,” pungkas Boni.
Single “1 2 3” dari Lalahuta sudah bisa didengarkan via seluruh layanan streaming musik. Saksikan pula video lirik sang lagu melalui kanal YouTube LALAHUTA.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …