Lapar? Saran Harlan Boer Melukis dan Tur Saja
Singer-songwriter yang juga produser, penulis dan editor, Harlan Boer akan merilis album kedua yang berjudul Bila Lapar Melukis yang didukung oleh tur dengan judul yang sama. “Bila Lapar Melukis Saja Tour” di Jakarta dan sekitarnya.
Yang unik dari album kedua ini adalah Harlan yang akrab disapa Bin ini akan merilis total 10 lagu, satu persatu lagunya dalam album ini setiap hari Selasa. Dimulai dari “Emas di Hati” yang dirilis Selasa kemarin tanggal 9 Oktober dan sudah bisa didengarkan di sini. Rencananya ke 10 lagu keseluruhan ini nantinya akan dirilis dalam format CD oleh Langen Srawa Records.
Kemarin juga Bin sekaligus tampil di Kios Ojo Keos sebagai rangkaian titik pertama turnya. Total ada 10 titik tempat Bin akan tampil sambil merilis ke 10 lagu-lagu barunya tiap Selasa. Tempat-tempat itu adalah ruang intim di Jakarta dan sekitarnya yang dikelola atau milik teman-teman Bin. Tujannya adalah agar bisa tampil bernyanyi materi baru, sambil mengobrol dan hearing session sekalian di sana sekaligus bersilahturahmi.
Bin sendiri sebelumnya sudah malang melintang di dalam dunia musik independen dan telah merilis album pertama yang berjudul Operasi Kecil (Parlente Records, 2017). Selain dikenal sebagai singer-songwriter, produser, penulis, dan editor, ia pernah tergabung dalam beberapa band, di antaranya Room V (bass), The Upstairs (keyboard), dan C’mon Lennon (vokal). Bin, panggilan akrabnya, juga sempat menjadi manajer band Efek Rumah Kaca dan memproduseri sejumlah album rekaman independen.
Saat ini Harlan tengah mempersiapkan diri untuk menuju titik-titik perilisan berikutnya. Rencananya, album CD “Bila Lapar Melukis” sendiri akan dirlis pada bulan Desember 2018. Salah satunya adalah membuat 10 lukisan di atas kanvas ukuran 12 x 12 cm sebagai artwork dari masing-masing lagu yang akan ditampilkan di album Bila Lapar Melukis.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …