Banyak band dan lagu yang lahir tiap harinya, namun yang bisa mencuat dan mencuri perhatian akibat kualitas dan warna serta kekuatan musik dan liriknya bisa dihitung dengan jari. Salah satu dalam hitungan itu adalah Gemalara, kuartet Jakarta yang dibentuk tahun 2014, hadir memperkenalkan single terbarunya yang berjudul “Gemuruh”.

Diperkuat oleh vokalis Samo Rafael, bassist Dylan Utomo, gitaris R. A Syukur, dan drummer Ramadhani Utomo, baru-baru ini, Gemalara digaet Berita Angkasa Records yang mempromosikan lagu ini dalam kanal digital.

Lagu “Gemuruh’ bercerita tentang kehancuran, keresahan, penderitaan, sekaligus awal dari sesuatu. “Tanpa disadari setiap hari kita bertemu dengan akhir dari banyak hal dan otomatis juga berjumpa dengan awal baru,” ungkap vokalis Samo Rafael. Vokalis berambut gondrong ini melanjutkan: “Gemuruh juga berbicara tentang kenyataan bahwa manusia itu kecil di dalam semesta yang megah ini, namun besar dalam waktu yang bersamaan.”

Tak main-main, dalam penggarapan lagu “Gemuruh”, Gemalara berkolaborasi dengan beberapa musisi senior, dari  Windra “Bontel” Benyamin (eks-gitaris Float) bertindak sebagai pembuat musik sekaligus produser; Jaya (eks-Roxx) sebagai mixing engineer; dan Stephen Santoso (Musikimia) sebagai mastering engineer.

Selain merilisnya melalui berbagai streaming service, “Gemuruh” juga telah diluncurkan dalam bentuk video musik dan nantinya akan dilepas dalam format kaset single yang akan dirilis pada ajang Record Store Day 2018 pada April mendatang.

Untuk informasi terkini tentang band ini, silakan ikuti instagram mereka di  @gemalara_