“Legam”, Evolusi Musik Pohon Tua

Sep 22, 2022

Berselang enam tahun sejak merilis album debut Kubu Carik, Pohon Tua melepas single terbarunya yang berjudul “Legam”. Moniker dari Dadang SH Pranoto yang merupakan gitaris dari Navicula dan frontman dari Dialog Dini Hari ini merilis single terbarunya ini di bawah bendera RainDogs Records.

Dadang Pranoto menggaet musisi lokal Bali untuk memainkan part kuartet gesek dan timpani. Untuk pemain drum, Dadang melibatkan dua pemain drum dari dua project musik yang sudah lebih dulu membesarkan namanya yaitu Palel (Navicula) dan Denny (Dialog Dini Hari). Bass diisi oleh Indra Gupta yang biasa mengiringi Indra Lesmana, sementara untuk vokal latar diisi oleh Riko (Modjorido) dan Lyta (Soulfood).

Sebagai single yang merupakan puncak kegelisahan Dadang akan segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya selama setahun terakhir, “Legam” menghadirkan kompleksitas berbeda yang tidak akan ditemui di album pertamanya.

“Ada pertanyaan yang selalu kembali hadir di kepalaku, ‘kamu ingin dikenang seperti atau sebagai apa/siapa?’, aku menjawabnya dengan ringan, meskipun tindak lanjutnya sungguhlah berat namun ya, aku ingin dikenang sebagai musisi/manusia yang bermanfaat buat banyak orang,“ tutupnya.

“Legam” sudah bisa kalian dengarkan di berbagai layanan musik streaming. Selamat menikmati bab terbaru dan momen kembalinya Pohon Tua dalam dimensi musik yang layak diberikan apresiasi.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

6 Kuliner Berbagai Kota Pilihan Refo Dan Fauna

Sering menjadi additional player para musisi membuat solois dengan nama panggung Refo Dan Fauna ini tentu akan bisa rutin ke luar kota. Selain datang untuk manggung, kami berasumsi ia juga kerap mencicipi makanan-makanan lokal …

50 Lagu Indonesia 8 Tahun Terakhir Pilihan Pophariini

Kehadiran Pophariini sebagai media online yang sudah menginjak usia sewindu masih bergerak sesuai tujuan utamanya agar bisa terus mewadahi musisi-musisi hingga para pelaku musik berbagai kota di Indonesia sampai hari ini. Tak terhitung berapa …