5 Lagu Rock Pilihan Arina Epiphania “Mocca”
Mocca dikenal dengan lagu-lagunya yang manis, jazzy dan sangat indie pop. Sejak album perdananya My Diary di 2002 yang menuai sukses, kini Mocca telah merilis 4 album dan 2 mini album. Dan vokalis/pemain flute Arina Epiphania akan berbagi pada Pop Hari Ini tentang lagu-lagu rock pilihannya. – red
Saya diminta untuk memilih 5 lagu rock lokal favorit dan diutamakan yang populer. Terus terang saja rock ini adalah dunia yang sangat asing bagi saya si pecinta lagu-lagu tua yang bawaannya bikin hati tenang. Satu-satunya band lokal (dan sepertinya juga kurang populer dalam musik mainstream) dengan musik terkeras yang benar-benar saya suka dan simak hanya satu band saja.. haha!
Jadi maafkan kalau dalam daftar ini saya bakal campur sari dengan lagu-lagu import. Saya juga adalah tipe orang yang cenderung mendengarkan satu album penuh dan biasanya menyukai sealbum. Alhasil sulit menentukan pilihan kalau harus memilih lagu satuan atau single-nya saja.
Dan lagi-lagi lagu-lagu pilihan saya ini sepertinya sudah berumur. Hehe. Ini dia:
The SIGIT – All The Time.
Album The SIGIT kesukaan saya itu Visible Idea of Perfection. Pas untuk teman sambil membawa mobil. Tapi ini lagu kesukaan yang paling sering diulang-ulang.
Tenacious D – The Metal
Engkau idolaku Jack Black! Pokoknya saya suka semua lagu di album mereka, Pick of Destiny (2006) yang merupakan soundtrack dari film yang berjudul sama.
Extreme – He Man Woman Hater
Saya suka sekali album kedua band funk rock Extreme, Extreme II: Pornograffitti. Terutama lagu “He Man Woman Hater”. Melodi gitar di intronya ini yang main adalah anaknya Frank Zappa, Dweezil Zappa. Keren! Terus ada lagu-lagu kesukaan saya lainnya seperti “When I’m President”, “Get The Funk Out”, “Decadence Dance”. Aaah.. saya suka semuaa di album ini
Guns ‘N Roses – Sweet Child O’ Mine
Menurut saya ini salah satu intro lagu terbaik sepanjang masa!
Strong Bad – Trogdor
Salah satu lagu favorit kalau bermain game Guitar Hero II. Serasa jadi gitaris metal sejati dan liriknya sungguh jenaka
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …