Lingkar Cendala Ganti Genre Lewat Single Catastrophe
Lingkar Cendala asal Karawang resmi merilis single baru dalam tajuk “Catastrophe” hari Jumat (25/10). Karya ini merupakan penanda perubahan genre band yang awalnya mengadaptasi musik garage punk menjadi doom/post metal.
Band yang terbentuk tahun 2020 ini beranggotakan Amelia Putri (vokal), Desta Ericksen (vokal, gitar), Rifqi (gitar), Briansyah (bas), dan Tama (drum).
Kami sempat menghubungi Lingkar Cendala untuk meminta langsung cerita dari mereka tentang perjalanan band sampai merilis single “Catastrophe”. Ericksen yang merupakan anggota awal bersama Briansyah mengatakan Lingkar Cendala terbentuk karena keduanya menyukasi musik yang sama.
Lingkar Cendala saat ini merupakan hasil bongkar pasang formasi berkali-kali sampai akhirnya mereka meneguhkan genre doom/post metal.
“Dan setelah dirilisnya single terbaru kami, itu akan sebagai pembuka dan kasih sinyal untuk album penuh kami yang akan dirilis tahun depan,” kata Ericksen.
Rifqi melanjutkan wawancara dengan menceritakan makna dari single “Catastrophe” yang menurut sang gitaris menggambarkan kondisi sosial politik hari ini. Semua orang muak dengan corak kapitalistik dan rakyat makin sengsara karena tertindas.
“‘Kill your master, Kill your leader’, itu yang mau kami kasih tau bahwa kami harus bisa membunuh mereka semua di kepala kami,” jelasnya.
Amel menutup wawancara dengan memberikan laporan pergerakan musik di Karawang saat ini. Ia merasa gejolak musik di Karawang sedang aktif-aktifnya, bisa dilihat dari teman-teman kolektif Lari Ada Gigs yang selalu mengadakan acara.
“Teman-teman kolektif makin banyak saling support. Jenis musiknya pun makin beragam, yang tadinya banyak hardcore, sekarang makin berani explore. Seru,” pungkas Amel.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …