Liputan: Chatterbox S01E03 “The Art of Sampling”

Rangkaian ketiga “Kuassa Chatterbox Session” digelar hari Kamis (15/08) kemarin. Diskusi panel mengenai produksi musik dan teknologi yang selalu menghadirkan pelaku dari berbagai profesi di bidang musik ini kali ini mengambil tema tentang teknik “sampling” yang diakrabi terutama dalam musik rap.
Diskusi ini melibatkan 2 nara sumber yang sudah lama melintang di dalam dunia musik rap di Bandung yaitu E-One Cronik (aka DJ Evilcutz / Homicide (R.I.P), Cronik, Bars of Death, EYEFEELSIX, Grimloc Records) dan, JAY (Beathustler / EYEFEELSIX, CutzChamber, Evilcutz). Pembahasannya meliputi sejarah, penggunaan hardware dan pemilihan software yang tepat serta teknis sampling.
Selain diskusi, para narasumber juga mempraktekan secara live cara-cara men-sampling dan memprosesnya. Diskusi juga berlangsung seru karena minat para peserta yang datang begitu antusias. Terutama pembahasan bagaimana sampling ini bisa kemudian menjadi instrumen musik baru yang diakui. Dari sejarah dan teknisnya.
Rangkaian acara diskusi panel yang digagas oleh Kuassa, perusahaan teknologi audio yang produknya berupa software ini masih akan diadakan sekali lagi pada bulan depan 5 September 2019 dengan membahas soal instrumen synthsizers. Sebelumnya tema tentang sampling, genre dalam musik elektronik, serta gears dan sequencer telah dibahas. Dan Syntesizers in Depth ini akan menjadi diskusi penutup dalam rangkaian musim pertama Chatterbox Session yang khusus membahas soal produksi musik elektronik.
https://www.instagram.com/p/BzP5kisA-gV/
Untuk informasi ke depannya tentang diskusi yang gratis dan tidak dipungut biaya ini silahkan kunjungi akun Instagram Kuassa.
Foto dok. Kuassa
- asdasd

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …