Liputan: Efek Rumah Kaca Hadirkan Orkestra di Panggung Soundrenaline 2017

Sep 15, 2017

Efek Rumah Kaca sudah beberapa kali tampil di Soundrenaline. Dan di beberapa kali mereka membuat ‘kejutan’ yang berbeda yang membuat penampilan mereka terasa spesial.

Seperti kita tahu bahwa Efek Rumah Kaca sendiri lama ditinggal oleh sang vokalis, Cholil Mahmud yang menetap untuk belajar di negri Paman Sam. Sehingga penampilan mereka memang diset tanpa melibatkan sang vokalis mereka. Namun di Soundrenaline tahun lalu, mereka mengejutkan penonton dengan mendatangkan sang vokalis dari New York, khusus untuk Soundrenaline.

Dan di panggung Soundrenaline tahun ini, mereka kembali membawa kejutan spesial. Selain menghadirkan Cholil, mereka juga membawa serta grup orkestra untuk berkolaborasi. Bersama grup Cognatio Orkest yang terdiri dari 8 orang musisi, perpaduan alat musik tiup dan gesek, kolaborasi ini Efek Rumah Kaca dan orkestra ini memberikan sebuah simfoni yang harmonis.

Tampil di Burst Stage, ERK membawakan total 7 single dari set mereka. Yang paling khidmat adalah ketika pada lagu “Desember” dimana Cognatio Orkest membawakan intro lagu tersebut dengan sangat impresif menjadikan suasana panggung sangat syahdu dan dramatis. Sontak seluruh penonton pun ikut bernyanyi.

Musik memang bahas universal, karena universal artinya semua orang bisa menghargai keragaman dan yang paling seru adalah menyatukan keragaman tersebut menjadi sesuatu yang unik. Seperti tema besar Soundrenaline 2017, United We Loud yang menyerukan semangat persatuan dalam berekpresi dan berkarya.

Foto: dok. Zaenal Nur Arifin

foto: Instagram.com/sebelahmata_erk

foto: Instagram.com/sebelahmata_erk

foto: Instagram.com/sebelahmata_erk

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47