Honne Taklukan Jakarta
Honne Taklukan Jakarta
Honne berjaya mengumpulkan ribuan orang dalam acara 7th Music Gallery sampai pendingin ruangan tidak sejuk lagi. Duo ini tampil untuk pertama kalinya di Jakarta pasca merilis album Warm On A Cold Night tahun 2016 lalu.
James Hatcher dan Andy Clutterbuck menaklukkan penonton dengan kurang dari 15 lagu ditemani tiga musisi tambahan yaitu Naomi Scarlett (vokal latar), Duayne Sanford (drum), dan Amadu Koroma (gitar bas).
Malam itu perempuan di balik barikade beruntung mendapat pelukan hangat dari Andy. Sembilan lagu dari album debut mereka dimainkan termasuk single pertama berjudul sama, “Warm On A Cold Night” sebagai penutup.
Terbukti kekuatan media sosial dalam menyebarkan informasi sangat menguntungkan artis dalam berkarya di mana pun berada. Pendengar musik bisa melakukan pencarian atau tanpa sengaja menemukan selera musik di layanan streaming, misalnya.
“Pertama kali di Instagram sih dari kakak kelas gitu posting,” kata Aulia Fatimah, 21 tahun, mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Unpad yang mengaku jatuh cinta pertama kali sama Honne saat mendengarkan lagu “Good Together”.
Keesokan harinya Pop Hari Ini berkesempatan menemui James dan Andy di tempat mereka menginap di Jakarta Pusat. Mereka sangat ramah menyambut rekan-rekan media yang hadir untuk wawancara bersama.
Saat diminta memberikan penilaian pribadi satu sama lain, James mengatakan bahwa mereka sudah berteman lama tumbuh bersama dalam musik. Setiap waktu mereka tau apa yang disukai dan tidak karena sering melakukan sesuatu beriringan.
Andy pun menambahkan evaluasi, jika pertengkaran terjadi di antara mereka adalah hal yang wajar. Namun, tidak pernah saling diam berhari-hari karena mereka cepat sadar mana yang benar dan mana yang salah.
Jakarta merupakan kota kunjungan terakhir di Asia sebelum ke Istanbul 24 Maret mendatang. Honne mengaku tengah menggarap album baru. Mereka sempat membocorkan album berikutnya akan menjadi sesuatu yang lebih powerful dari sebelumnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
10 Album Indonesia 2024 yang Terlewat
Pophariini untuk pertama kalinya tidak menerbitkan artikel 20 Album Indonesia Terbaik akhir tahun lalu. Apakah 20 Album Indonesia Terbaik 2023 menjadi yang terakhir? Kami masih belum bisa memastikan mengenai hal tersebut, Terlepas dari ketiadaan …
Trafan Angkat Kisah Para Perantau di Single Light
Band psychedelic rock/stoner asal Pekanbaru yang menyebut diri mereka Trafan resmi menghadirkan single kedua berjudul “Light” tanggal 30 Desember 2024 lalu. Lagu ini dirancang untuk menjadi titik terang dari permasalahan yang ada di single …
I must say you have very interesting articles here. Your blog should go viral.
You need initial boost only. How to get it? Search for; Miftolo’s tools go viral