Liputan: Panggung “Langgam Kahyangan” bersama Fariz RM

Oct 24, 2017

Suara Disko kembali menggaet Fariz RM untuk sebuah pesta akhir pekan yang kali ini ditemani lima bintang dalam judul “Langgam Kahyangan” hari Jumat, 20 Oktober 2017 lalu di The Pallas, Jakarta Selatan.

Pesta dibuka jawara duo DJ disko klasik Indonesia, Diskoria. Beberapa lagu yang tak asing “Oh Kasih” Shanty, “Kebebasan” Singiku, serta “Bawa Daku Pergi” Ruth Sahanaya masuk dalam setlist mereka.

Duo Aat dan Merdi juga memainkan lagu-lagu era 90an ke bawah yang berhasil menggoyangkan tubuh kaum muda hingga ruang sebesar The Pallas mulai pengap tak sanggup menampung liarnya asap rokok.

Pesta menjadi istimewa dengan hadirnya tarian dari Swara Maharddhika hingga Fariz RM mengambil alih panggung ditemani para biduanita Kallula Harsynta, Danilla Riyadi, Charita Utami, Monita Tahalea, dan Vira Talisa.

Sang musisi legendaris melantas berduet dengan masing-masing bintang membawakan lagu-lagu hitnya antara lain “Nada Kasih” bersama Danilla, “Sakura” Vira Talisa, dan “Barcelona” Monita Tahalea.

Langgam Kahyangan sendiri digambarkan sebagai kisah tentang para bidadari dan dewa kahyangan yang mempunyai keinginan untuk berbagi kebahagiaan pada umat manusia lewat lantunan nada dan suara.

Para bidadari yang dimaksud mengacu pada lima solis wanita tersebut dan Fariz RM sebagai dewa kahyangannya. Pesta semacam ini mampu menyatukan tua muda dalam satu irama demi turun ke lantai dansa.

Foto: dok. Pohan

____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal

Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …

Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso

Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …