Band asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani mengunggah permintaan maaf mereka hari Kamis (20/02) terkait lagu “Bayar Bayar Bayar” yang berujung penarikan lagu tersebut di beberapa platform. Kedua personel Sukatani juga tampil tanpa topeng dalam video, sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya mengingat konsep band ini memang anonim di hadapan publik.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ✨ SUKATANI ✨ (@sukatani.band)

“Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ yang liriknya ‘Bayar polisi‘ yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial yang pernah saya upload ke platform Spotify. Yang sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” ucap Alectroguy dalam video tersebut.

Tentunya ini merupakan kejadian yang mengagetkan untuk permusikan Indonesia, pasalnya ini menjadi semacam represi untuk kesenian.

Di bawah ini kami lampirkan lirik lagu Sukatani bertajuk “Gelap Gempita” yang rasanya cocok untuk menggambarkan situasi saat ini.

Kami bersama Sukatani.

Di dalam otak mereka hanyalah kekuasaan

Di dalam hati mereka tak ada kepuasan

Di dalam cara mereka terpampang kedzaliman

Di dalam harap mereka cahaya kemenangan

Di dalam otak mereka hanyalah kekuasaan

Di dalam hati mereka tak ada kepuasan

Di dalam cara mereka terpampang kedzaliman

Di dalam harap mereka cahaya kemenangan

The light shining on them

Will be blocked by this flag

The light shining on them

Will be blocked by this flag