“Hari Yang Mantap” jadi salah satu lagu dari album ENDIKUP milik mendiang Gusti Irwan Wibowo yang paling banyak berseliweran di media sosial sejak kepergiannya. Tak hanya karena musik dan liriknya yang ringan, tapi juga karena kisah di balik proses penciptaannya yang ternyata sangat personal.

Lagu ini lahir dari percakapan spontan di sebuah kedai kopi di Kemang, saat Gusti mengajak Nehru Rindra untuk ikut terlibat.

“Dia bilang, ‘Bang, lu mau gak ada nama lu di credits lagu gue? Gue lagi mau bikin album’,” kisah Nehru saat dihubungi via aplikasi percakapan (27/07).

Awalnya, Nehru hanya berniat membantu di bagian penulisan lirik. Tapi kemudian, ia diminta untuk mengisi bagian reff, bahkan akhirnya ikut nge-rap.

Nehru pun mengusulkan gaya rap yang mengingatkan pada era Farid Hardja. “Bukan rap yang beneran hip-hop, yang penting main di rimanya aja,” jelasnya.

Lirik yang ia tulis muncul dari situasi nyata teman mereka yang sedang jatuh cinta tapi terhalang kesibukan.

“Apalagi sudah terungkap, ini adalah hari yang paling mantap,” begitu salah satu baris yang ia sumbangkan, tanpa revisi dari Gusti.

Di balik nada-nada ceria itu, tersimpan niat yang dalam dari Gusti. Nehru pun pernah bertanya kepada sahabat baiknya itu mengapa ia mau mengajak Nehru yang bukan musisi dalam lagu ini.

“Dia jawab, ‘Gue pengin banget Bang ada nama lo di karya gue. Ini kenang-kenangan buat kita, bisa kita ingat sampai tua’,” kisahnya.

Lirik lagu ini pun selesai dalam satu hari, dan tak sampai seminggu kemudian, musiknya pun rampung. Simak lirik lengkap dari “Hari Yang Mantap” di bawah ini.

Haaah

Hari yang mantap

Haaah

Aduh sedap

Kamu di Kemang

Aku juga

Kok bisa ya nang

Kebetulan

Haaah

Hari yang mantap (Hari yang mantap)

Haaah

Aduh senang

Terngiang-ngiang

Kamu sayang

Karena kita

Berdekatan

Apa bisa

Apa bisa

Kita bertemu walau sebentar?

Bersenda gurau dengan kelakar

Apa bisa

Apa bisa

Kita bertemu walau sebentar?

Bersenda gurau dengan kelakar

Ku jamin kamu akan nyaman

Sudah terungkap fakta terkuak

Ini adalah hari yang paling mantap

Bertemu kamu hatiku terkoyak

Bagai bunga yang wangi semerbak

Wong feng hung aku jadi bingung

Kalo ga ada kamu aku jadi linglung

Bang bing bung yo kita nabung

Tang ting tung yo kita ngitung

Buat apaan?

Buat nikah (Amin)

Daftar KUA

Ijab kabul dan langsung sah

Saya nikahkan kamu dengan anak saya Sekarapatapatapa binti Sekaraperibopa dengan mas kawin tersebut dibayar tunai

Sah semuanya?

Sah!

Oke

Apa bisa

Apa bisa

Kita bertemu walau sebentar?

Bersenda gurau dengan kelakar

Apa bisa

Apa bisa

Kita bertemu walau sebentar?

Bersenda gurau dengan kelakar

Ku jamin kamu akan nyaman

Ku jamin kamu akan nyaman

Ku jamin kamu akan nyaman hoo yeah

Ke pelaminan

Ke pernikahan

Ke perkawinan

Nikah

Sikat

Hoya hoya

Yaho yaho

Hahahay

Hey!