Lirik Lagu Pulang Seringai tentang Smiling Depression

Kepergian Ricky Siahaan masih terasa sulit dipercaya. Banyak pihak yang merasa kehilangan telah menunjukkan bagaimana peran sang musisi di permusikan Indonesia hingga suasana duka masih terasa sampai hari ini.Â
View this post on Instagram
Dalam artikel lirik lagu kali ini, Pophariini memilih single terakhir Seringai berjudul “Pulang” sebagai bentuk penghormatan kepada Ricky. Beberapa waktu lalu, kami memang sempat mewawancarai para personel ketika menghadiri konser Serigala Militia Selamanya tanggal 30 November 2024.
Di momen itu, Arian 13 menjelaskan bahwa “Pulang” menjadi lagu pertama Seringai yang membahas tema depresi. Lebih jauh, ia mengatakan kalau lagu yang turut menampilkan Januaryo Hardy (Pure Wrath) sebagai vokalis tamu ini mengangkat sebuah kondisi smiling depression.
“Smiling depression itu kayak lo terlihat baik-baik saja, tapi sebenarnya lo depressed. Dengan lagu ini juga kalau lo perhatiin, di awal ya seperti Seringai aja, tapi ternyata ending-nya ada (nuansa) melankolisnya. Jadi dua feeling itu dijadiin satu dalam satu lagu,” jelas Arian.
Edy Khemod menambahkan kalau elemen black metal dan synthesizer yang mereka hadirkan di single “Pulang” terasa pas untuk menyampaikan sebuah pesan.
“Gimana cara kami translate lewat musik, ya dengan kayak gitu, ada sentuhan black metal-nya. Cara kami menggambarkan darkness-nya kayak gitu, dan itu yang belum pernah kami coba,” ungkap Khemod.
Simak lirik dari karya terakhir yang dirilis Seringai bersama Ricky di bawah ini.Â
Aku tak meminta
Untuk rasakan sepi
Aku tak berencana
Untuk jatuh depresi
Tapi kini aku
Ada di ambang batas
Sehatku memudar
Ku merasa tak waras
Tekanan, tekanan
Tensi ini menanjak
Tekanan, tekanan
Tensi ini menanjak!
Meresah, gelisah
Ajal jadi arah
Seakan paripurna
Kendali akan berubah
Meresah, gelisah
Lelah akan lelah
Kembali ke semesta
Selesai aku berdarah
Masih ada alasan
Untuk aku bertahan
Masih ada alasan
Untuk aku bertahan
Secercah binar terang
Meredam medan perang
Badan hanyalah
Sebuah wadah
Dari jiwa hampa
Aku ingin pulang
Rest in power, Chainsawrick. Selalu, selamanya.

Eksplor konten lain Pophariini
Gak Susah Submit Irama Kotak Suara, Kalau Lo Ikutin Cara Ini
Pendaftaran karya musik via Irama Kotak Suara masih dibuka untuk kalian para musisi yang pengin ikutan. Di beberapa tulisan sebelumnya, Pophariini udah bahas banyak tema yang sekiranya menjadi petunjuk untuk lo melakukan submission. Di …
Flowthentic Luncurkan Album Kedua Bertajuk Konsumsi Publik
Flowthentic asal Jakarta Timur resmi menghadirkan album penuh kedua dalam judul Konsumsi Publik hari Jumat (09/05). Sebelumnya, band sudah mengantongi album Garden of Pain yang beredar 2019 lalu. Flowthentic beranggotakan Vai (vokal, …